Monday, November 18, 2013

Kuncilah semua dengan SABAR


Selalu dan selalu, buku tua itu memberi inspirasi dalam setiap perenungan, memberi jawaban atas kesumpekan hari ini. Buku tua itu memang sudah tak menarik lagi untuk dipandang, tapi ingatlah “jangan lihat buku dari sampul depannya”. Semakin membaca buku itu, kan semakin kita mendapat dari ketenangan. Sebuah buku warisan ulama terdahulu, yang telah ditulis dalam penjara dan sebagian diselesaikan di rumahnya. Buku “Tafsir Al Azhar”, sebuah kitab tafsir karya ulama Negeri ini. Prof. Buya HAMKA.
Paling menarik untuk dibaca dan direnungkan adalah ayat ke 115 dari Qs. Hud, pungkasan dari rangkaian ayat-ayat sebelumnya, 109-114.
“Dan bersabarlah! Karena sesungguhnya Allah tidaklah akan mengabaikan ganjaran bagi orang-orang yang berbuat baik”
Buya memberikan nasihat pada kita dari penafsiran ayat ini, Bersabarlah !. sesungguhnya dengan bersabar itulah perjuangan akan berhasil. Denganya pula, kemudian allah menyempurnakan balasan atau ganjaran bagi diri kita. Sabar, ekspresi sikap dari jiwa yang besar dan terlatih.
Kemudian beliau memesankan pada kita tentang perjuangan islam ini. Kalau kita mengaku sebagai pengikut perjuangan Nabi Muhammad SAW dan sebagai pelanjut pewaris perjuangannya, maka hendaklah kita mengikuti dari apa yang telah diberikan oleh Allah dari Qs. Hud ini. Maka sekali-kali janganlah lupa akan hal ini, karena ini adalah kunci keberhasilan perjuangan;
(1)    Janganlah kalian ragu (ayat 109)
(2)    Tetaplah dalam pendirian (ayat 112)
(3)    Sekali-kali janganlah cenderung kepada orang-orang yang zalim (ayat 113)
(4)    Dirikanlah sholat pada waktunya (ayat 114)
(5)    Sabar dan tabahlah dalam perjuangan (ayat 115)
Rangkaian peringatan dari Allah diatas patutlah kita renungkan, mengapa urutannya seperti itu ?

“Maka jadikanlah itu sebagai pedoman bagi kalian yang berjuang unptuk kejayaan islam”, kalimat penutup dari nasehat Buya HAMKA

0 comments:

Post a Comment