Saturday, November 16, 2013

15 November 2013


Menyambut senja dalam rintik hujan adalah keberkahan hari ini, hujan yang telah lama dinantikan dalam kepanasan akhirnya turun juga. Jadi teringat tentang apa yang pernah ustadz katakan, bisa jadi hujan yang turun pada hari ini bukanlah karena do’a manusia yang ada di kota ini. Bisa jadi hujan ini turun karena Allah ingin memberikan rezeki pada hewan dan tumbuhan yang telah lama merintih dan Allah memenuhi hak mereka. Ah, mungkin iya juga. Lha manusia gak ada syukurnya. Semua alam bertasbih dengan bahasa mereka, manusia bertasbih pas ingat dan pas di masjid. Astagfirullah..
Tak ada sinar jingga yang melambai menyapa tuk katakan perpisahan. Tapi, tetap saja senja punya bahasa sendiri dibalik awan hitam langit atas manarul. Kesejukan sore ini meneduhkan hati menenagkan pikiran, menentramkan jiwa yang dengannya terembunkan semua masalah dan panasnya hati ini. Dengannya pula, sejenak beban itu terangkat. Yang dengannya pulalah, titik nol dari perjalanan kisah hari ini dapat ditemukan. Hikmah hari ini mengajarkan segalanya, tentang aku, mereka dan alam ini.
·         Sesederhana itu bahagia
Cara bahagia itu sederhana, sesederhana engkau naikan simetri bibir mu. Senyum kawan. Senyumlah pada hari ini, kurangi umpatan-umpatan itu. Senyumlah, pikiran mu akan menjadi meriah. Orchestra dan marching band siap menyemangati hari mu. Senyumlah, karena itu adalah sedekah paling mudah untuk saudara mu.  Bahagia itu sesederhana, bersua kawan, sahabat dan semangati mereka. Bergeraklah, gerakan itu akan mengubah segalanya. Kata para trainer, motivasi  itu dari kata “move” dan “action”. Aksi, bergerak dan bersahabatlah (tagline anak Gemilang). Paling tidak itu menambah keberkahan umur kita.
·         Sisakan ruang untuk dibenci
Siapkan diri anda untuk dibenci, dimaki. Lapangkan hati dan berikan sedikit ruang untuk menerima kebencian itu. Sebab kalau tidak, kau akan merasa suntuk dan stress atas kebencian mereka. Suntuk karena isi hati mu sudah penuh sesak dan taka da lagi ruang untuk dibenci. Sehingga ketika benci itu masuk, yang ada adalah semakin memperkuat tekanan dinding hati. Stress karena tidak luasnya hati padahal gaya yang menekan semakin besar. Bukankan tekanan itu berbanding terbalik dengan luasan area bidang tekan ?, itu sih kata guru fisika pas SMP dulu. Sediakan ruang untuk dibenci dan berikan kunci maaf untuk setiap yang masuk agar semua bisa keluar dengan tenang.
·         Jangan pernah berharap (lebih) pada manusia
Berharap pada manusia akan lebih banyak kecewanya dari pada bahagianya. Menuntut ini dan itu pada manusia itu akan lebih banyak melukai dari sendiri dari pada senyum berseri-seri. Karena memang seperti itulah tabiatnya. Tak ada yang memberi lebih dari pada yang diminta kecuali Allah. Kalau kalian punya kawan yang kemudian kau mintai bantuan, ya.. janganlah kau minta lebih karena pasti akan kurang. Mintalah pada Allah agar teman anda itu diberikan kekuatan dan hidayah oleh Allah agar bisa memberikan lebih kepada anda. Ingatlah itu.. biar gak kecewa katanya.
Allah di sore ini, atas nikmat islam.. Atas agama nabi Muhammad
Limpahkanlah kebajikan mu, ampunkan dosa ku.. ya Allah.. kabaulkanlah do’a ku


Jum’at 15 November 2013,
Menyandar dan Melepas lelah pada tiang kokoh

Soal cerita aku, kau dan meraka

0 comments:

Post a Comment