Tuesday, November 19, 2013

cerita tentang aku, kau, kita dan Masa Depan

kita keluarga tapi sudah tak saling jumpa
kita keluarga tapi sudah lama tak menyapa
kita dekat tapi sudah lama tak merapat
kita satu tapi sudah sudah lama tak bertemu
kita itu RESHOLUSI, selalu dekat dihati..

termakasih kawan, akhirnya kita berkumpul kembali. sudah lama tak bertemu. sudah lama tak saling menyapa walau "hay". akhirnya berkumpul lagi, meskipun tak lengkap dari keluarga kita. cuma 3 dari ber 7 jumlah kita di Surabaya. Maaf, keluarga mu yang lain masih ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan. kalian tahu sendiri, bahwa kita adalah orang-orang hebat. semua akan membutuhkan kita. kita itu dianggap orang super yang selalu dibutuhkan banyak orang.
tapi tak apa, meskipun bertiga tidak apa. mendengarkan cerita mu sudah cukup menghibur. mendengar kabar mereka yang ada disana akan lebih bahagia. sudah tahun ke empat kita semua berada di kampus perjuangan. kita bertujuh, sebentar lagi lulus... (aaminn). meskipun kita mungkin tak akan bersama menuju altar suci graha 10 Nopember.. Setelah gugur saudara kita dan lebih memilih pindah ke malang. Andi mungkin tak akan bersama kita saat ITS 110 Sepetember tahun depan (insya Allah). do'a kan saudara mu segera menemukan obat terbaik bagi sakitnya.
Kabar saudara mu diujung barat sana ?, saudara kita sudah tinggal menunggu mengenakan toga di kampus ganesha, dan di kota hujan masih tetap menikmati bermain dengan anatomi hewan. kabar saudara mu yang ada di Malang sana. do'a kan saja saudaramu Damay, segera selesai skripsinya. kita nanti datang di acara yudisium atau wisudanya. Fatatus yang baru saja selesai PPL, mengajar anak SMP. Veteran 10 Nopember, Ria masih tetap on the track. Adam, sebentar lagi juga sama kayak kita, mengerjakan tugas akhir dan ujian kelulusan dari Ma'had Al-Hikam, do'a kan saja dia jagu ustadz dan engginer. Arbaul.. lama tak jumpa dan tau kabar akan dirinya. Paling timur, Novel, sudah lama tak terhubung, dan juga tak pernah menghubungi. kau terakhir bertemu adalah 3 tahun yang lalu.
cerita tentang aku, kau, kita di masa depan...
"jadi bupati di Nganjuk ya kau nanti", telunjuk itu mengarah pada orang yang salah kayaknya.
"ayo perbaiki, kembali ke daerah", semangatnya menggebu.
"insya allah aku akan kembali ke daerah, tapi bukan untuk posisi itu", kilah ku
"lebih tertarik pada pendidikan dan sosial", meskipun aku anak kelautan, apa urusan mu melarang ku.
"Ahh, pengen berpetualang dulu kau"
"chevron buka lowongan D4 gak ya ?", kapten kelompok kami.
"schlumberger menarik, senior ku cewek keterima semua", satu-satunya cewek kelompok kami yang di surabaya
"Gede lho bayarannya", semakin memberikan iming-iming
Ah.. kawan. mungkin itulah nanti yang akan kita hadapi. saat idealisme kita berhadapan dengan realita. gesekannya lebih panas di kepala. percikan kilatnya mampu menghapus mimpi-mimpi kita. sekarang cerita kita bermuara, tentang apa nanti yang akan kita berikan untuk orang-orang di sekitar kita. kalau dengan berkerja jadi "kuli" chevron dan schlumberger itu mampu memberikan manfaat bagi yang lain silahkan saja. tapi kalau malah melenakan, tunggu saja hingga aku bertemu dan menempeleng mu. cerita aku, kau, kita dan masa depan adalah misteri. mari kita nikmati dan persiapan diri untuk kejutan-kejutan hebat disetiap detiknya.
ingat kawan.. ITS 110 HARGA MATI

Surabaya 16 November 2013
00.30 WIB 
menikmati tangis sang langit
menikmati belaian dingin hujan
meneguhkan harapan akan perjumpaan
bahwa masa depan adalah kepastian
saat aku, kau dan kita menatap masa depan
Puput Pujingga, Fatatus, Arif Ardiansyah, Supri Arianto, Kholid Fauzi, no name (dari kanan - kiri )


Nova Aldi, no name, Fatatus, Damay, Erik, Adam (dari kanan-kiri)

Related Posts:

  • Realis Bertekad iseng-iseng ikut tes kepribadian, hasilnya.. hmm.. entah bagaimana mengolah datanya. cuma tinggal milih pernyataan yang sesuai terus diakhir haislnya.. Anda type Realis Bertekad. baru kali ini denger. dulu cuma tau san… Read More
  • #AYKTM Apapun Yang terjadi Kita Tetap Melingkar Sejenak teringat apa yang pernah dipesankan oleh sang imam dalam sebuah surat kepada para jama’ahnya. Sebuah pesan sangat penting yang menjadi ruh dalam setiap aktivitas perjuang… Read More
  • Hari Ini mentari mengintip dari celah awan, membebaskan dunia dari belenggu malam. burung berkicau, menyanyikan lagu indah untuk pagi ini. " selamat pagi dunia, hari baru telah datang ", mungkin itulah semangat pagi yang ingin mere… Read More
  • Menemukan Spirit yang Hilang Tidak terasa waktu sudah bergulir cepat, detik berubah menjadi  menit, ,menit terakumulasi menjadi jam, jam berubah menjadi hari,hari berganti  bulan, bulan berubah menjadi tahun.  Setiap momennya selalu m… Read More
  • لا راحة بعد اليوم “Hidup hanyalah kesempatan membuat pilihan, segalanya digulirkan dan digilirkan. Apapun yang kita pilih, ujungnya adalah tanggung jawab. Memikul tanggung jawab apapun pasti melelahkan. Tidak ada hidup yang tidak melela… Read More
  • Dendamlah dengan elegan “hey….hey kau yang disana” “Ya, kau yang duduk disana” Teriakan cempreng itu masih saja terus mengikuti, padahal sudah lama dia telah pergi. Dari Suara itu, tak usaha aku lihat siapa, pasti sudah sudah kenal. Sangat ke… Read More
  • Ibarat anak sekolah yang istirahat “Mati itu ibarat istirahat, istirahatnya anak-anak sekolah itu lho”. Kata membuka percakapan malam itu. “Coba lihatlah, anak-anak sekolah ketika istirahat itu”, lanjutnya dengan sedikit menjeda dengan kata-kata selanjut… Read More
  • langit bertabur bintang Berharap malam ini tidak hujan agar aku dapat melihat langit bertabur bintang Sebab bintang itu indah untuk dilihat dari jauh. Sebab melihat pun harus menunggu malam.Sebab sulit tuk mendekat kepadanya..jikalau bisa,… Read More
  • Panggilan Panggilan Setiap hari pastilah ada saja orang mengumumkan, “Si A meninggal dunia, Si B meninggal dunia. “Suatu saat pastilah ada orang yang mengumumkan, “Umar meninggal dunia”.  - Umar ibn Khaththab r.a.- Bukankah k… Read More
  • Mozaik Hidup “Hidup itu Kumpulan mozaik-mozaik kisah yang bila waktunya tiba akan terkumpul membentuk apa yang kita sebut kehidupan. Mozaik-mozaik itu ditemukan dari berkelana ke segala penjuru bumi. Kita tak dapat selalu mempercepat a… Read More

0 comments:

Post a Comment