Wednesday, March 2, 2016

liqoumi yatafakkarun (1)

liqoumi yatafakkarun
 (bagi kaum yang berpikir)


وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].



Ayat itu seakan baru dibacakan oleh qori kemarin, saat dimulainya hujan di bulan 06 Februari. Ayat itu pula yang terjemahannya selalu disertakan di undangan - undangan pernikahan. Dulu membacanya biasa saja, tak ada rasa yang tersisa. Namun tidak jika kau sudah menjadi orang yang disebut di dalamnya. Hujan rintik bulan Februari ini mengundang ku untuk duduk bersama merenungkan ayat itu. Sembari menikmati kehangatan pelukan rahmat dari Sang Pencipta hujan. Dan rasanya ayat itu seolah - olah kembali baru diturunkan, tepat pada saat hujan datang. liqoumi yatafakkarun 


Masya Allah, Hujan pagi bersamaan ayat itu di Februari ini sungguh luar biasa, awal surat ini mengunakan diksi  وَمِنْ ءَايَٰتِهِ  kemudian ditutup dengan kalimat indah, penyempurna  لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ. Pada ayat ini seolah - olah Allah ingin menegaskan bahwa terdapat segala kebaikan yang Ia turunkan kepada kami pagi itu. Seolah Allah ingin bertanya "Apakah kamu tidak memikirkan tanda - tanda kebesarkan ku di pagi ini ?. Astaghfirullah..

Saya teringat dalam tafsir Almisbah karya M. Qurais Shihab tentang ayat ini, beliau membuka tafsir ayat ini dari potongan terakhir ayat yang menjadi judul dari tulisan ini. liqoumi yatafakkarun. Setelah membuka dengan ketegasan bahwa Allah telah menciptakan pasangan - pasangan (istri) sebagai bukti kekuasaan Nya, kemudian Allah tutup peringatan dengan pernyataan pula bahwa itu akan menjadi bukti bagi kaum yang mau berfikir. Pertanyaannya adalah apakah kamu menjadi bagian dari orang yang mau berfikir ?

Seperti di tenggelamkan kedalam samudera kenikmatan, tetesan air hujan pagi itu kemudian turun membawa bukti - bukti nyata tentang kekuasaan Allah untuk selalu direnungkan,
- Pernah kau bayangkan, ada seorang puteri nan jelita hidup di istana bergelimangan kemewahan. Kemudian mau untuk pergi berpetualang bersama seorang pemuda jelata yang tak tahu bagaimana nasibnya ?. Dan itulah yang terjadi di Hujan Bulan Februari. liqoumi yatafakkarun

- Pernahkah kau bayangkan, ada seorang gadis yang tumbuh dewasa, hidup penuh kebebasan dan keceriaan, kemudian memutuskan hidup terikat ketat, bahkah surga-nerakanya di gantungkan di pundak seorang yang mungkin tidak lebih baik dari dirinya ?. dan itulah Hujan di Bulan Februari. liqoumi yatafakkarun.

liqoumi yatafakkarun, Pernahkah memiliki barang yang kau sangat cintai ?, maukah kau kemudian menitipkan barang itu untuk di rawat oleh orang yang baru saja kamu kenal dan duduk bertamu ?. 

Hujan pagi itu turun menghujam hati yang gersang bersamaan dengan beribu pertanyaan "Maka nikmat tuhan mana lagi yang akan kamu dustakan ?".

liqoumi yatafakkarun

0 comments:

Post a Comment