Thursday, March 10, 2016

Separuh yang kau bawa


Rasulullah saw bersabda,”Apabila seorang hamba menikah maka sungguh orang itu telah menyempurnakan setengah agama maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.” (Hadits riwayat Albaihaqi)

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang diberikan rezeki oleh Allah seorang istri yang sholehah maka sungguh dia telah dibantu dengan setengah agamanya maka hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya.”

Jadi teringat dengan celoteh pertanyaan kawan, mungkin terasa geli, lucu bahkan absurd kecuali bagi Liqoumi yatafakkarun. 
"Mas, aku pengen tahu istri sampeyan yang mana, kog mau sama orang kayak sampeyan".
"wkwkwkwkw"

begitu tulisan pertanyaan yang disampaikan lewat media komunikasi jaman sekarang. Mungkin maksudnya adalah guyonan santai sesama teman, namun begitulah allah menurunkan nikmat berupa misykat yang masuk ke hati. Sensitifitas rasa humor dan sensitifitas spiritual berada di balik pertanyaan itu.

Selalu ada alasan kenapa orang memilih A atau memilih B bahkan Z. Pilihan yang didasarkan pada rasional dan hati. Kalau kemudian kita tanyakan lebih jauh, siapakah yang menggerakkan seseorang memilih ini dan itu?. "ALLAH". 

Maka, ketika sensitifitas humor dan spiritualitas bertemu, jawabannya adalah ALLAH ingin menyentuh hati mu dari rasa syukur atas nikmat - nikmat yang Ia turunkan kepada mu. berupa seorang istri yang mau mendamping mu.
Ketika Dia memberimu, Dia mempersaksikan kebaikan-Nya. Ketika Dia tidak memberi mu, Dia memperlihatkan kuasa-Nya. Pada semua itu, Dia memperkenalkan diri kepadamu dan mendatangi mu lewat kelembutan-Nya. (Ibnu Atha'illah al-iskandari)

Ya, pendamping hidup yang oleh Rasulullah disebut dengan istilah "Separuh Agama", Separuh yang ia bawa menyempurnakan yang kau punya. Separuh itu yang akan melengkapi sisi yang kosong, celah - celah kecil dalam agama mu. Banyak dimensi yang ia lengkapi untuk menyempurnkan sisi kekurangan mu. 

sisi kurang itu akan dilengkapi dengannya langsung atau tidak langsung, secara terang - terangan atau sembunyi, dzahir maupun batin. Hingga separuh bangunan itu meyempurnakan apa yang kau punya dan kau persembahkan kepada NYA.

Jika di sisi agama mu, kau kurang punya jiwa kepemimpinan, maka ia datang siap mentaati kepemimpinan mu dalam jalan NYA.

jika pada sisi agama mu, masih belum genap ketaatan mu kepada-Nya, maka IA hadirkannya agar kau semakin taat bersama mu.

jika sisi agama mu, rasa syukur mu masih berlubang dengan kekufuran, maka ia hadir agar kau semakin mentafakuri dan mensyukuri nikmat yang selalu mendampingi mu, istri yang sholihah.

Jika sisi agama mu masih longgar di kesabaran, Allah datangkan ia agar kau senantiasa saling bersabar dan menerima kekurangan dalam ketaatan.

Jika pada agamu masih kurang dalam rasa mendidik, ia datang dengan tulus untuk kau didik dan saling mendidik menjadi lebih baik baik dengan tarbiyah illahiyah.
Jika dalam diri mu masih kurang rasa maaf, ia datang agar saling belajar memaafkan.  

Hujan bulan Februari, hujan yang menggenapi secangkir iman yang masih setengah kosong. Tetesan nikmat yang menutup celah kecil dan lubang untuk kesempurnaan. Hujan Bulan Februari adalah dimana Allah guyurkan nikmat agar kau melihat indahnya pelangi setelahnya. Hujan bulan Februari adalah "seolah-olah" turunnya Qur'an surah Arrahman di pagi itu,

Surat Ar-Rahman Ayat 70
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
 
Surat Ar-Rahman Ayat 71
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
 
Surat Ar-Rahman Ayat 72
(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
 
Surat Ar-Rahman Ayat 73
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
 
Surat Ar-Rahman Ayat 74
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
 
Surat Ar-Rahman Ayat 75
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
 
Surat Ar-Rahman Ayat 76
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
 
Surat Ar-Rahman Ayat 77
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
 
Surat Ar-Rahman Ayat 78
Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.


0 comments:

Post a Comment