Saturday, March 26, 2016

Bahagia itu sederhana



Bahagia itu sederhana......
Bersama meniti ketaatan kepada-Nya, dengan mempelajari serta mengikuti jalan para nabi-Nya. Datang ke majelis ilmu berdua, mendengar dan meresapi setiap ilmu - ilmu Nya dari guru yang penuh ketulusan mengajarkan kisah para qudwah, rasul dan anbiya'. Duduk bermajelis dalam lapis - lapis keberkahan, majelis para mujahidin hingga ia kembali ke tempat masing-masing, majelis para orang mulia, yang Allah sebut-sebut di hadapan para malaikatNya, Majelis yang malaikat menaungkan sayap - sayap keberkahan. Sebab bahagia itu sederhana, datang bermajelis dengan orang tercinta :)
Bahagia itu sederhana......
Duduk dan melihat orang tercinta bahagia, mendengarkan ceritanya soal calon anak yang sedang dikandungnya, bersama secangkir cokelat hangat pelangkapnya. Sesekali memijat pundak dan kakinya yang lelah dan payah setelah seharian bekerja. Mengelus perut yang mulai tumbuh bersama janin yang ada di dalamnya, sambil berdo'a "Rabbii hablii minnassholihin"

 Bahagia itu sederhana.....
Sujud bersama dalam ketaatan, bermunjat penuh harapan dan bertobat dalam cinta dan ketakutan, bersyukur pada setiap nikmat-nikmatNya. 

 Bahagia itu sederhana.....
Mencintai tanpa syarat kesempurnaan, sebab sama tak sempurnanya.


Bahagia itu sederhana.....
Sebab bahagia adalah pilihan dan mensyukuri setiap kenikmatan





0 comments:

Post a Comment