Monday, August 1, 2011

memoar untuk para sahabat ku

sahabat.....
entah kenapa mului bulan sya'ban hingga puasa hari pertama ini tiba - tiba memori kenangan masa - masa kecil hingga kuliah semester pertama muncul memenuhi setiap byte memoriku. apakah ini karena syahdunya bulan sya'ban menyambut ramadhan yang penuh berkah ini, atau memang saya merasa rindu. ya, mungkin hanya sekedar rindu dengan orang - orang yang pernah menjadi bagian dari sejarah hidup ku. bayangkan saja kawan, disela - sela sholat terawih saya tiba - tiba ingat dan rindu dengan pondok darussholihin. saya rindu dengan almarhum pak kyai dan Bu nyai. serta ustadz - ustadznya. Padahal itu kenangan saat saya masih TK nol kecil. Mungkin ini karena rasa rindu saja, sudah du tahun ini saya tidak kesana. Masih ada banyak kenangan - kenangan muncul begitu indah. Rasa rindu itu ternyata masih terasa hingga ku tuliskan kisah ini. untuk kedua kalinya saya merasakan ramadhan di perantauan, alhamdulillah allah memberi saya sahabat yang menguatkan. 
Paling aneh adalah tadi pagi ba'da sholat shubuh. Dalam beratnya menahan kantuk dan setengah sadar, memori tentang kebersamaan di MT Nurul Iman Smada masa pengurusan 2008/2009 terbuka. seolah - olah saya sedang menonton video dokumenter, dan tanpa terasa mata ini basah. Subhannallah, allah membukakan kenangan yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. kenangan akan indahnya kebersamaan dalam memaknai setiap langkah perjuangan di bawah panji kebesaran MT Nurul Iman. kenangan indah bersama dalam setiap kegiatan dan acara yang memiliki kisah tersendiri bagi saya dan mungkin sahabat semua.
Sahabat...
semoga kalian semua masih ingat, karena saya tidak ingin mengenang memori ini sendiri. Karena cerita ini tidak ada duanya, karena pelakunya adalah kita semua. Suka, cinta ,duka semua ada,.tawa, tangis dan bahagia adalah aroma kisah kita. Masjid Nurul Iman, Base Camp, dan Aula adalah saksi bisu kisah yang mengharu biru di MT Nurul Iman.SDN Klodan tempat tafakur alam baik sebagai peserta atau panitia adalah bukti kebersamaan kita.
Sahabat....
masih ingatkah kalian dengan dengan akhir bulan sya'ban 1329 H ?. semoga kalian ingat sahabat. karena tanggal itulah dimana kita memulai kisah ini. Pada saat acara re-organisasi, pergantian pengurus dari mas wahab cs 2007-2008 kepada kita semua. pada saat itu pulalah seluruh potensi kita berkumpul menjadi satu, hati kita di pertautkan, dan  kita siap mengarungi kepengurusan 2008/2009. seluruh orang - orang pilihan yang luar biasa, berkumpul menjadi satu dalam naungan panji MTNI. Ada Alvin A sebagai wakil ketua yang tak tergantikan perannya. Nadia A, penaung dan tempat curhat para akhwat. Aan si bendahara yang rapi catatanya keuangan dan Nurisma Y adalah ibu tempat kita meminta uang disetiap kegiatan. Kerajina sang sekretaris Doni Wahyu dan Damay F sehingga administrasi mudah selesai. ada juga Arif Ardiansyah, sosok luar biasa tahan banting di Kepala Departement Dakwah. si ujung tombak syiar MTNI 08/09 denga ide - ide kreatif dengan bantuan Arbaul F. Grispenjas M.P.R.A, penggembleng adik - adik sehingga siap menggantikan kami nanti. Kepala Departeman Kaderisasi. tak bisa saya sebutkan satu - satu. semoga ini tidak menyakiti kalian semua. Bima F, agus Ambarwari, Iis Y, Elfira,Anggara, Dista, Dainezz, deviana, ika, mahreti, pamela, kuni, Zainur. dan paling akhir adalah saya, Bahar sebagai tukang sapu.
sahabat.....
Semenjak itulah kita memulai aksi untuk segera menjalankan amanah yang termbankan. mulai dari Syiar ramadhan yang kita binggung mendatangkan peserta. Halal bi Halal yang mengakibatkan kita tidak leluasa bersilaturahmi kepada sanak saudara. dengan masalah komunikasi yang sedikit ruwet. sampai bingung bagaimana mendatangkan alumni. Tafakur alam yang terberat,  ( terimaksih yang spesial untuk arif ardinsyah dan aan yang menemani saya mempir di RSUD Dr Soetomo Nganjuk.) meskipun dengan SDM ikhwan seadanya dan peserta yang sedikit kita melangkah bersama. Simpatik yang menarik dengan alumni mantan ketua 2003 dan 2004 datang. Masalah konsumsi yang menjadi bumbu dan air mata menjadi penyedap terlaksananya Simpatik. Tidur bergantian dengan dinginya udara malam harus bejaga di pintu gerbang dan tangga ke lantai dua. sungguh luar biasa kita.
terimakasih untuk gris yang telah memberi air penyejuk di akhir acara hingga kita berbasah - basah ria. sungguh saat itu saya ingin menagis. menangis bahagia karena kalian semua telah memberikan yang terbaik. minta maaf terbesar untuk aan dan iis, komunikasi yang salah menjadi masalah. Untuk arif ardiansyah yang terganggu belajarnya untuk persiapan OSN, maafkanlah saya.
sahabat....
Setahun di pengurusan dengan segala permasalahan yang mendewasakan sudah terjadi tiga tahun lalu. masih ingatkah kawan saat kita merasa berat menjalankan program kerja hanya dengan 5 serangkai ikhwan, atau kita sering guyonan tentang walisonggo karena jumlah ikhwan 9. Hingga kita benar - benar mencapai titik puncak kepenatan dan kita pergi menghilang dan ada yang tak kembali. Masih adakah memori kalian tentang pemberontakan hingga kita sering debat dengan pak ta'ib. Melaksanakan program kajian meskipun yang datan segelintir orang. sungguh indah rasanya kebersamaan saat kita bersama membersihkan masjid Nurul Iman, naik ring basket untuk membersihkan karpet dan rujakan yang mempererat kekeluargaan ini. Tidur dimasjid, Aula, pos satpam pak kandar sampai tangga ke lantai dua adalah kesenagan tersendiri di hati. pergi ke kuburan ploso di tengah dinginnya dini hari selalu membekas di hati.
Sahabat....
tak bisa saya menuliskan setiap kisah dan cerita di setiap kegiatan MT, mungkin kalian semua lebih tahu ceritanya dari pada saya. Insyaallah akan saya persembahkan cerita di lain bingkai. Rasa rindu ini belum terobati, kita sudah jarang bertemu dan berkumpul bersama semenjak kita melepas amanah di penggurusan. entah rasa rindu ini hanya ada di hati saya atau juga kalian. semoga ukhuwah ini masih selalu terjaga. semoga pertautan hati diantara kita bisa menjadikan magnet untuk kita bertemu kembali. Sungguh saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa terimakasih kepada kalian semua. atas tenaga dan fikiran sahabat semua yang membantu saya menjalankan amanah sebagai tukang sapu. terimakasih atas semangat yang kalian berikan saat saya merasa goyah. atas teguran sehingga saya kembali kejalan yang benar. atas sms taujih dan motivasi hingga saya bisa seperti ini.
sahabat......
Maafkanlah saya atas ucapan dan perbuatan yang terjaga. atas amanah yang tak tertunaikan dengan semestinya. Berikanlah maaf yang ikhlas untuk saya atas hati yang pernah terlukai dan air mata kepedihan karena perbuatan dan ucapan saya. sekali lagi saya meminta maaf kepada sahabat semua. Para orang - orang pilihan pengurus MT Nurul Iman periode 2008/2009.

Salam rindu untuk saudaraku..
salam cinta untuk kalian semua..
semoga allah mempertemukan kita semua..
salam ukhuwah untuk kenangan terindah..
terimakasih..
kalian telah mengisi memori ini

0 comments:

Post a Comment