Thursday, August 29, 2013

Tolak Miss World



Dr. Daoed Joesoef, menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1977-1982). yang pernah mengeluarkan kebijakan NKK/BKK. Meskipun beliau berpikiran sekuler ..beliau menerbitkan buku diberi judul: Dia dan Aku: Memoar Pencari Kebenaran. Di buku inilah Daoed Joesoef mengungkapkan secara leluasa berbagai pemikiran, pengalaman, dan ”uneg-uneg”-nya

Apa kata Daoed Joesoef tentang semua jenis ratu-ratuan?
”Pemilihan ratu-ratuan seperti yang dilakukan sampai sekarang adalah suatu penipuan, disamping pelecehan terhadap hakikat keperempuanan dari makhluk (manusia) perempuan. Tujuan kegiatan ini adalah tak lain dari meraup keuntungan berbisnis, bisnis tertentu; perusahaan kosmetika, pakaian renang, rumah mode, salon kecantikan, dengan mengeksploitasi kecantikan yang sekaligus merupakan kelemahan perempuan, insting primitif dan nafsu elementer laki-laki dan kebutuhan akan uang untuk bisa hidup mewah. Sebagai ekonom aku tidak a priori anti kegiatan bisnis. Adalah normal mencari keuntungan dalam berbisnis, namun bisnis tidak boleh mengenyampingkan begitu saja etika. Janganlah menutup-nutupi target keuntungan bisnis itu dengan dalih muluk-muluk, sampai-sampai mengatasnamakan bangsa dan negara,” tulis Daoed Joesoef.
”Pendek kata kalau di zaman dahulu para penguasa (raja) saling mengirim hadiah berupa perempuan, zaman sekarang pebisnis yang berkedok lembaga kecantikan, dengan dukungan pemerintah dan restu publik, mengirim perempuan pilihan untuk turut ”meramaikan” pesta kecantikan perempuan di forum internasional.”
”Apa kata inteleknya tidak perlu dipersoalkan, karena sekarang ini keintelektualan bisa disewa per hari, per minggu, per bulan, per tahun, bahkan permanen, dengan honor yang lumayan. Artinya, even seorang intelek bisa saja melacurkan kemurnian inteleknya karena nurani sudah diredam oleh uang,” tulis Daoed Joesoef.
”Namun tampil berbaju renang melenggang di catwalk, ini soal yang berbeda. Gadis itu bukan untuk mandi, tapi disiapkan, didandani, dengan sengaja, supaya enak ditonton, bisa dinikmati penonjolan bagian tubuh keperempuanannya, yang biasanya tidak diobral untuk setiap orang,” tulis Daoed Joesoef lebih jauh.
Bahkan, Daoed Joesoef menyamakan peserta kontes kecantikan itu sama dengan sapi perah:
”Setelah dibersihkan lalu diukur badan termasuk buah dada (badan)nya dan kemudian diperas susunya untuk dijual, tanpa menyadari bahwa dia sebenarnya sudah dimanfaatkan, dijadikan sapi perah. Untuk kepentingan dan keuntungan siapa?”
Terhadap orang yang menyatakan, bahwa yang dinilai dalam kontes kecantikan bukan hanya kecantikannya, tetapi juga otaknya, sikapnya, dan keberaniannya, Daoed Joesoef menyatakan, bahwa semua itu hanya embel-embel guna menutupi kriterium kecantikan yang tetap diunggulkan. ”Percayalah, tidak akan ada gadis sumbing yang akan terpilih menjadi ratu betapa pun tinggi IQ-nya, terpuji sikapnya atau keberaniannya yang mengagumkan,”
”Stop all those nonsense! Hentikan semua kegiatan pemilihan ratu kecantikan yang jelas mengeksploitasi perempuan dan pasti merendahkan martabatnya!” seru Daoed Joesoef. “Namun,” lanjutnya, “kalau perempuan sendiri bergairah melakukan perbuatan yang tercela itu karena kepentingan materi sesaat tanpa mempedulikan masa depan anak-anak, ya mau bilang apa lagi!”.

sumber :
Pendidikan Islam Membangun Manusia berkarakter dan Beradab karangan Dr. Adian Husaini

Related Posts:

  • [semoga] Kami Ikhwan mu ---- Edisi Maulid Nabi Muhammad SAW ---- Pada suatu ketika, berkumpullah Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersama sahabat-sahabatnya yang mulia. Di sana hadir pula sahabat paling setia, Abu Bakar ash-Shiddiq. Kemud… Read More
  • Muslims love Jesus too... YESUS yang mana ? Christmas, as everyone knows, commemorates the birth of Jesus and is a major religious celebration for Christians around the world. But what many people don't know is that Jesus is an important figure in Islam, too, even t… Read More
  • Sekuat Yusuf, Setegar Muhammad SAW أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ بسم الله الرحمن الرحيم Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berba… Read More
  • Berfikir Sejenak “Berpikir sejenak lebih baik daripada ibadah setahun.” (HR Al-Qurthubi). Dalam salah satu bait syair yang digubah oleh Sunan Kalijogo, salah satu obat hati adalah moco qur'an angen - angen sak maknane (baca alqur'an dan… Read More
  • Islamic World View [Seri Ushul Isyrin] Asas Pertama الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا  .  Al-Maidah 3    الإِسْلاَمُ نِظَامٌ شَامِلٌ يَتَ… Read More
  • Melambungkan Asa (kembali) Para pahlwan mukmin sejati tidak akan membuang energi mereka untuk memikirkan seperti apa ia ditempatkan dalam sejarah manusia. Yang mereka fikirkan adalah bagaimana mereka meraih posisi yang paling terhormat disisi All… Read More
  • Manusia Gagal Identitas Mari datang kesini.. Ber-KENDURI CINTA dari Illahi, menyusuri setiap lekuk nikmat dan cinta dalam diri ini. Dalam kensunyatan mencari jatidiri. Meski baru membaca bagian awal dari buku ini, rasanya semuanya langsung … Read More
  • ushul ‘Isyrin [ Tulisan seri - ushul ‘Isyrin] 20 Prinsip Dakwah Ikhwanul Muslimin Oleh Imam Hasan Albanna Sebelum lebih jauh membaca 20 prinsip Dakwah Ikhwanul Muslimin yang dicetuskan oleh mursyid pendirinya yaitu Imam Hasan Alb… Read More
  • KAMI MUSLIM BUKAN TERORIS Saat terjadi serangan BOM Paris beberapa waktu lalu, saya berfikir kejadian itu tidak lebih hanya pengulangan skenario "lawakan" 9/11 di Amerika. Dan Setelah ramai - ramai mengeroyok umat islam dalam opini media serta perat… Read More
  • Tikaman sang khotib Jamaah yang dimuliakan Oleh ALLAH SWT Mengapa masih ada Jamaah yang datang untuk Sholat Jum'at di akhir- akhir waktu khutbah? Sebab Bagi mereka sholat jum'at hanyalah sebagai pemenuhan kewajiban, penggugur kewajiban. poko… Read More

0 comments:

Post a Comment