Wednesday, April 10, 2013

Tuhan, izinkan aku marah



Tuhan..
Dada ini rasanya sudah sesak
Sudah tak kuat dada ini menahannya
Sesak ini sudah sampai kerongkongan
Mencekik, menyempitkan buluh nadi
Nafas tertinggal di ujung hidung
Tuhan..
Bolehkah aku segera melepaskan rasa itu ?
Melepaskan rasa penuh ekspresi
Ekspresi diri yang sudah terakumulasi
Terakumulasi dari semua sisi dikehidupan ini
Tersari menjadi inti penuh arti
Itulah marah ku

Tuhan..
Izinkan aku marah
bairkan ku lepaskan semua rasa itu
dari hati, kerongkongan hingga tak ada lagi..

sisa api amarah itu dalam diri ini..

Tuhan..
bolehkah aku meluapkan marah ku?

meluap menghempas, memaki semua
hingga tak ada sisa lagi..

Tuhan, bolehkan aku marah ?

1 comment: