Wednesday, April 10, 2013

Dakwah itu Cinta























Dakwah adalah cinta. Dia akan meminta semuanya dari dirimu, sampai pikiranmu, sampai perhatianmu, berjalan dan tidurmu. Bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi – lagi memang dakwah seperti itu. Meyedot saripati energimu sampai tulang mu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh renta mu. Tubuh yang luluh lantak diseret – seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari. ( Ust. Rahmat Abdullah )

Saudara ku..
Mungkin  tidak berlebihan apa yang telah disampaikan ustadz Rahmat Abdullah diatas. Entah merasakan atau tidak. Memang kenyataan itulah yang sedang dan akan kita alami. Dakwah itu menuntut kita bekerja dan terus bekerja. Menyeru dan menyeru. Memenuhi perintah Allah dengan sekuat tenaga, sehingga kita mendapati alquran menuliskan begitu indah “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan.” (Assajadah : 16).  Meminta waktu istirahat bahkan untuk memikirkan diri sendiri.
Lihatlah sirah para sahabat nabi. Kita akan mendapati kisah mujahid yang dimandikan oleh para malaikat karena bersegera menyambut panggilan jihad padahal masih dalam keadaan junub. Demikaianlah tabiat dakwah. Meminta yang utama dan terbaik, bukan sampingan atau sisa. Tiada waktu terkecuali memikirkan umat ini, sampai diujung kehidupannya Rasulullah berseru “ummati..ummati..ummati..”. begitulah dakwah mengajarkan kita tentang berkorban.
Hingga setiap tidur – tidur kita pun, tidak pernah akan nyaman hingga dakwah itu masuk dalam mimpi kita. Itulah dakwah yang nikmatnya tiada terkira, yang menjadi pilihan jalan hidup kita dan para generasi sebelum kita. "Katakanlah: Inilah jalan (agama)ku. Aku dan orang-orang yang mengikutku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah s.w.t, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik". (Yusuf: 108)

Related Posts:

  • Ibadah "Kosong"  mungkin kita sudah sering melakukan ibadah. hingga akhirnya pada titik tertentu kita merasakan sebuah rasa kehambaran dalam ibadah - ibadah kita. Mengapa ?. inilah sebuah nasihat dari ustadz Mudhoffar, salah satu ustad… Read More
  • Syekh Ahmad Yasin 12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More
  • RetorisPertanyaan retoris hari adalah 1. Semakin banyaknya pos polisi. apakah semakin aman ? 2. semakin banyaknya rumah sakit, apakah semakin menunjukan tingkat kesehatan masyarakat yang meningkat ? 3. semakin banyaknya sekolah, apa… Read More
  • masih berfikir lelah ?" dalam letihpun seorang pejuang akan tetap tersenyum, karena apa yang ditunaikan menjadi jaminan bermaknanya usia dan bermanfaatnya kehidupan. harga setiap jerih payah akan dibalas surgaNYA. Bersabar dan semangat saudaraku "… Read More
  • ajarkan kepada ku bagaimna Marah itu ajarkan kepada ku bagaimana cara marah itu.... ajarkan kepada ku bagaimana cara meluapkan emosi itu... ajarkan kepada ku.. agar aku bisa mengeluarkan kata - kata dalam dada.. ajarkan kepada ku agar semua orang tahu bahwa… Read More
  • ajarkan kepada ku sabar itu..sabar ??? bagaimanakah sabar itu ? karena ku tak tahu bagaimana cara bersabar itu... karena ku tak mempunyai ilmu soal itu... maka.. Ajarkan kepada ku bagaimana sabar itu.. apakah ku harus pasrah ? apakah ku harus berteriak … Read More
  • OPTIMIS itu...... 12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More
  • ide usang 12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 … Read More
  • Bergerak atau tergantikan Di tiap fase.. selalu  ada pekerja - pekerja dakwah yang kelelahan.. jika mereka lelah karena mengusung kebenaran.. niscaya allah akan menguatkan kembali.. tapi... jika meraka lelah karena tergoda dunia.. maka... ak… Read More
  • Santun dan Bersahabat 12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More

0 comments:

Post a Comment