Thursday, November 17, 2011

Seperti inikah ?


" Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang terbaik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (67:2). 
Allah memang menguji semua yang mengaku hamba - NYA untuk memberikan amal terbaik selama hidupnya, dengan nikmat - nikmat yang telah diberikan dan tak jarang Allah memotivasi kita, Tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48). Allah menantang kita dengan pertanyaan, " Siapakah diantara kamu yang baik amalnya ? ". Ayat serupa yang memerintahkan agar bersegera dan berlomba-lomba dalam kebaikan dan beramal shalih sangat banyak. Dan siapa, di dunianya, lebih dahulu dalam kebaikan maka di akhriatpun akan menjadi orang yang lebih dahulu masuk surga. Dan orang-orang yang lebih dahulu dalam amal ketaatan akan memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Dengan persembahan amal yang terbaik, kitalah yang kan menjawab tantang Allah tersebut.

Namun, sudahkah kita menjadi orang - orang yang menjawab tantangan Allah tersebut ?
Tak perlu dijawab untuk itu, sebuah jawaban besar akan muncul ketika kita sudah berinstropeksi dengan apa yang telah kita perbuat dalam satu tahun ini. semua perbuatan yang akan kita pertanggung jawbkan kelak. Sudah selayaknya kita menghitung amal - amal diri kita sebelum terhitung di akhirat nanti, supaya kita tahu dimana posisi kita sekarang.

Sholat ku tahun ini..........
Inilah amal yang akan dihisab pertama oleh Allah di yaumil hisab kelak. Allah mempertanyakan bagaimana sholat kita. Jika sholat kita bagus, tenanglah diri kita karena semua akan ikut menjadi baik dengan sendirinya. Namun, bagaimana shalat kita tahun ini ?
Astaghfirullah.....
Shalat wajib lima waktu banyak bolongnya, mau jadi seperti apa kelak ?. Kesibukan kuliah, amanah telah melalaikan untuk mengerjakan shalat. Pelatihan kemarin, waktu shalat sangat molor dibuat oleh panitia. ah.., menyalahakan panitia, gak berani meninggalkan pelatihan untuk shalat. menawar shalat, bagaimanakah ini ?
Jamaah sholat fardu ?, oh...Subuh saja bangun jam 5. Dhuhur kejar deadline tugas seminggu yang lalu. Ashar ? tidur siang saja sampai jam 4. Maghrib ? Mandi sore saja ketika jam 6. Isya' ? rasanya nonton televisi lebih asyik dan mengkahirkan isya' menjelang tidur.
Astaghfirullah............
Ada harapan memperbaiki nilai Shalat wajib dengan melakukan sholat sunah. Tapi, Sholat sunnah tahun ini ? tidak banyak rasanya, jangankan shalat sunah, dzikir sesudah sholat saja tidak. langsung  lari setelah sholat usai. Mirip kereta yang tidak singgah di stasiun untuk mengangkut pahala kebaikan dalam setiap dzikir. Qiyamul lail, dhuha, rawatib, tasbih semua terlewatkan begitu saja. Bagaimana dengan kita nanti kalau terus seperti ini ? masih pantaskah kita berharap untuk menikmati nikmat yang telah diberikan jika kita menggunakannya untuk  yang semacam ini ?
Allah masih bermurah hati, memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri tahun depan. Semangat kawan ..

Tilawah ini....
Pasca madrasah Ramadhan yang agung, gema Al - quran itu sudah mulai menghilang. Bukan hal aneh memang, tapi saat tak wajar kalau interaksi kita benar - benar terputus dengan kalam Allah yang Agung. Bagaimanakah interaksi kita dengan Al - Quran ?
baru baca beberapa ayat saja Hp bunyi tanda sms datang, kita bales - balik bales, dan tilawah kita ? ya, sudah cukup. ti;awah itu sekarang menjadi tilawah sms. tilawah kita dengan baca buku bacaaan lain ? rasanya posi waktu akan lebih banyak membaca bacaaan - bacaan lain dari pada membaca surat cinta dari Sang Khalliq. bagaimana mungkin kita akan bergetara hati kita jika membacanya saja jarang. bagaimana mungkin bertambah ketakwaan jika yang ada adalah membaca sesuatu yang tidak dapat memanbah ketakwaan pula. Rasanya interaksi dengan al - quran masih sangat kurang. Menjadi Generasi Qur'ani akankah hanya sebuah mimpi ?

tidak ada dosa besar jika terus di hancurkan dengan istighfar, dan tak ada dosa kecil jika dilakukan dengan terus menerus.

0 comments:

Post a Comment