Thursday, November 17, 2011

Amalan Terbaik Apakah yang Telah kita Persembahkan Tahun ini ?



Sungguh waktu ini berjalan sangat cepat. detik berganti menit, menit berubah menjadi jam, jam berlalu berganti hari, hari berputar berganti bulan, bulan berlalu dan akhirnya berganti tahun. Sebentar lagi tahun 1432 Hijriah akan segera berakhir. Mungkin tak banyak dari kita yang sadar akan berakhirnya tahun ini, karena mereka telah sibuk dengan deadline - deadline tugas kuliah dan kantor atau mereka yang terlalu senang berhura - hura juga akan lupa akan segera terbitnya hilal tahun 1433 H. Mereka juga banyak lupa akan besarnya nikmat Allah yang telah ada pada tahun ini, sehingga lupa untuk apa nikmat itu mereka pergunakan. Sebagai refleksi di senja Tahun ini, Amalan terbaik apakah yang telah kita persembahkan untuk Allah di tahun ini ?

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”  Maka izinkan saya mengutip dari Ibnu Taymiyyah , Ibadah adalah nama yang meliputi segala sesuatu yang dicintai dan diridlai oleh Allah; baik beurpa perkataan, perbuatan bathin dan perbuatan dhahir. Sungguh banyak seharusnya amal - amal terbaik yang kita bisa persembahka kepada Allah, karena sangat luas terbentang dihadapan kita. bahwa setiap perbuatan kita dapat kita jadikan amal yang bisa kita persembahkan. Namun, Bagaimanakah dengan kita tahun ini ? Sudah ada yang terbaik yang dapat kita berikan ?. 


Lebih baiknya kita belajar dahulu kepada generasi terbaik umat ini, meneladani dengan penuh keinginan bahwa kita ingin melakukan yang seperti itu. meneladani perilaku mereka merpakan slah satu jalan yang paling tepat karena mereka telah membuktikan dan kabar keunggulan merela telah sampai kepada mereka. Seperti inilah mereka....
Bilal bin rabbah, Terompahnya telah di surga..
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi saw pernah bersabda kepada Bilal selepas sholat Subuh, “Ceritakan kepada saya satu amalan yang paling engkau andalkan dalam Islam, karena sesungguhnya pada suatu malam saya mendengar suara terompah  kamu berada di pintu surga”. Bilal berkata : “Saya tidak melakukan sesuatu apapun yang lebih baik melainkan saya tidak pernah bersuci dengan sempurna pada setiap saat, baik malam maupun siang hari kecuali saya selalu melakukan sholat sebanyak yang mampu saya kerjakan”. (HR. Al-Bukhari)
inilah salah satu contoh amal terbaik persembahan seorang hamba kepada Allah SWT, persembahan terbaik dengan penuh ikhlas dan tulus mengharap ridho dari NYA. dan kita tahu hasil dari persembahan itu adalah Surga yang dibawahnya mengalir sungai - sungai. Bilal yang masih hidup, sudah terdengar suara terompahnya disurga karena mempersembahkan amalan terbaik yang dapat dia lakukan sehingga membedakan dengan Sahabat - sahabat lain. 
Fatimah Zahrah dan pengorbanannya...
Fatimah adalah sosok wanita dengan kefakiran yang menjadi tetangga terdekatnya. Meski secara materi hidup dalam kesusahan, namun hal itu tak pernah mampu menundukkan kebesaran jiwanya sebagai orang yang dermawan. Ibnu Syahr Asyub berkata;
Suatu hari Ali bertanya kepada Fatimah, adakah sesuatu yang bisa dimakan di rumah? Fatimah menjawab, "Demi Allah, sudah dua hari ini aku dan anak-anakku menahan lapar." Alipun terkejut dan berkata, "Mengapa engkau tidak memberitahuku supaya aku bisa menyediakan sesuatu untuk kalian?" Fatimah menjawab, "Aku malu kepada Allah untuk meminta sesuatu darimu yang tidak bisa kau penuhi." Ali segera meninggalkan rumah dan meminjam uang satu dinar dari seseorang untuk membeli keperluan rumah. Di tengah jalan, beliau berpapasan dengan seorang sahabat yang terlihat pucat dan kebingungan. Beliau bertanya, "Apa yang membuatmu gelisah seperti ini?" Dia menjawab, "Aku tak mampu mendengar suara tangis anak-anakku yang kelaparan." Mendengar itu, Ali menyerahkan uang satu dinar tadi kepada orang tersebut.

Itulah Fatimah, dalam kesederhanaannya masih mampu bersifat dermawaan. mementingkan orang lain dari pada dirinya dan keluarga. Ketika menunggui Nabi sebelum wafat pun dia sempat tertawa. tertawa karena dia akan bersama Rasullullah di surga kelak. Bukankah sungguh luar biasa ? ketika masih hidup di dunia sudah dapat dipastikan bahwa dia penghuni surga. Sungguh keteladan mulia jika ita mampu mengiktuinya, mengharap sepenuhnya ridha dari Allah SWT.

Mungkin ini hanya sebagian kecil dari contoh yang telah diberikan oleh generasi terbaik islam yang dapat kita ikuti dalam hal pemberian amal yang terbaik kepada Allah. Amalan mereka mungkin menjadi istimewa karena berbeda dengan amalan - amalan dari saudara - saudara yang lain. Amalan yang meskipun terlihat sepele dan kecil. Bilal dengan Sholat sunnah setelah wudhu ringan jika dibandingkan dengan sahabat yang ikut berperang. Namun itulah kelebihan dari seorang mantan budak yang ditindih batu dan berteriak " Ahad ....Ahad..."

Bagaimanakah dengan kita ?
Apakah amalan yang menjadi kelebihan kita ?
Amalan terbaik apakah yang telah kita berikan selama setahun ini ?

0 comments:

Post a Comment