Saturday, August 1, 2015

Catatan Lebaran

Maafkan Apanya?
Salah satu tradisi yang ada di masyarakat sekitar saya dan saya pun melakukannya ketika hari raya lebaran adalah tradisi berkunjung-kunjung ke rumah tetangga, sanak saudara dan handai tolan serta kawan-kawan. Tujuan saling berkunjung adalah meminta maaf dan harapannya saling memaafkan apabila ada kesalahan yang disengaja atau tidak sengaja. Alasannya sebab manusia adalah tempat salah. Namun hampir setiap kali lebaran, selalu ada pertanyaan tentang kehambaran rasa silaturrahmi itu.
Maafkan apanya?
Bayangkan saja, anda setiap hari hidup di tanah rantau yang tidak pernah berinteraksi dengan tetangga kanan-kiri rumah di kampung, sebab anda hanya pulang ketika lebaran. Interaksi anda hanya setiap kali lebaran dan tidak pernah ada yang lain. Terus anda bersilaturrahim ke rumah tetangga untuk meminta maaf jika ada kesalahan. Apanya yang mau dimaafkan? Lha wong interaksi sosial aja hanya waktu itu, jadi tetangga juga hanya pas lebaran di kampung. Kesempatan berbuat salah nyaris nol kepada tetangga karena kita sudah bukan tetangga setelah lebaran yang hanya bebera hari. Kita terlepas dari kewajiban bertetangga, terlepas dari peringatan nabi yang menyatakan tidak beriman seseorang kalau tetangganya tidak aman darinya. Lha terus apanya yang harus di maafkan?. Satu-satunya yang mungkin salah karena kita hanya berinteraksi hanya pada saat lebaran dan tidak pernah selain itu. kita tidak menyambung yang hampir putus.
Hal diatas sama juga dengan ketika saya diajak berkunjung kepada saudara yang bahkan saya tidak tahu namanya dan sedikit hafal wajahnya. Saudara jauh dari mbah-mbah dahulu. Lagi-lagi sangat klise, bertemu hanya saat lebaran saja kemudian meminta maaf. Ya, sekali lagi mungkin kesalahan kita adalah tidak senantiasa menyambung silaturrahim.
Dan menurut saya yang harus dan bahkan wajib adalah kita meminta maaf pada bill gates, si empunya Microsoft dan windows yang terinstall di laptop saya dan mungkin anda. Saya ingin mengajukan pertanyaan kepada anda, “apakah Microsoft yang terinstall di laptop kita itu asli dan kita beli kepada bill gates? Apakah iya windows kita asli dan bukan bajakan hasil crack?”. Silahkan semua menggeleng serempak mirip orang salam penutup shalat.
Nah.. jelaskan. Berapa dollar yang kita ambil secara batil dari bill gates, meskipun dia bukan seorang muslim. Meskipun bukan seorang muslimkan bukan berarti boleh kita ambil haknya secara semena-mena kan ?. Nah lho.. kalau begini harus bagaimana?, maaf saya belum tanyakan ke ustadz soal itu. belum lagi dengan software-software bajakan lain yang mungkin kita dapat dari hasil membajak dan kita gunakan untuk mencari uang. Halal gak ya hasilnya ?. ahh… panjang urusannya soal ini. Belum lagi kalau nanti kalau di Mahkamah Maha Agung pengadilan akhirat Bill Gates melakukan banding kepada Gusti Allah. Apa ya terus kita yang sudah di depan pintu surga harus digantol sama malaikat malik untuk menerima banding dari Bill Gates yang menuntut keadilan kepada Gusti Allah karena telah di bajak softwarenya oleh seorang muslim?. Ahh… tidaaaaaakkk.. tahu saya. besok kita tanyakkan ke ustadz.
Haaaaaaaaaaaaahhh.. Mbah Bill Gates, mumpung masih lebaran, maafkan saya yang telah menggunakan software bajakan dari perusahaan anda. Saya belum mampu beli meskipun katanya murah.. mumpung masih lebaran mbah, anggap saja ini angpao lebaran buat saya. Maafkan saya yaa mbah… Dan si empunya Mike 21, saya juga minta maaf telah menggunakan software secara illegal, dan mohon di ikhlaskan ya.. Maaf.. Maaf.. dan si empunya software yang softwarenya saya gunakan secara illegal, saya mohon maaf.. saya do’a kan anda semakin kaya dan mendapat Hidayah dari Allah SWT. Biar anda kaya juga di Akhirat.

Hah, semakin tidak jelas tulisan ini. kita akhir saja. gak usah pakai salam. Nanti kalian harus mengkomentari artikel ini dengan ucapan salam.

0 comments:

Post a Comment