Wednesday, June 17, 2015

Prioritas Ibadah Ramadhan

PRIORITAS IBADAH RAMADHAN
oleh : Ustadz Mudhofar Jufri M.A (IKADI Jawa Timur) )

Di dalam Islam, pada setiap momen selalu ada amal ibadah spesial yang lebih diprioritaskan daripada lainnya. Dan prioritas amal ibadah spesial pada bulan Ramadhan, secara umum, minimal ada enam:
1. Puasa yang tentu saja merupakan primadona utama.
2. Shalat, baik yang fardhu maupun yang sunnah wabilkhusus qiyamullail.
3. Tilawah Al-Qur'an. Sampai2 para ulama salafus saleh dan khalafus saleh dulu biasa meliburkan seluruh majelis taklim mereka selama Ramadhan, agar bisa lebih total dalam upaya mengistimewakan bulan termulia dengan tilawah sebanyak2nya.
4. Dzikir, doa dan istighfar. Karena Ramadhan memang merupakan salah satu momentum terspesial bagi pengabulan doa dan pengampunan dosa.
5. I'tikaf, khususnya pada sepuluh malam terakhir, sebagai sarana terbaik untuk menggapai kemuliaan lailatul qadar.
6. Infak dan sedekah sesuai teladan Baginda Rasulullah SAW.

Itulah enam amal ibadah terspesial dan teristimewa yang sangat dianjurkan agar lebih diprioritaskan, selagi bisa, selama bulan suci nan mulia. Dimana kaidahnya, selama memiliki kemampuan dan keleluasaan, hendaknya masing2 kita senantiasa bermujahadah (berupaya keras seoptimal mungkin) untuk mengistimewakan, memprioritaskan dan mengutamakannya atas amal2 lainnya. Itu bagi siapa saja yang secara umum berada dalam kesanggupan, kelonggaran dan keleluasaan.
Adapun bagi yang memiliki keterbatasan atau halangan tertentu, sehingga tidak kuasa atau tidak leluasa untuk melakukan sebagian diantara amal2 ibadah prioritas tersebut, maka ia bisa dan leluasa menggantinya dengan amal ibadah apapun lainnya yang masih mampu diupayakannya sesuai situasi, kondisi dan kesanggupannya. Dan insyaallah nilai serta pahalanya tetap berpotensi setara atau bahkan mungkin bisa lebih tinggi juga. Karena sejatinya, amal saleh dan ibadah apapun yang dilakukan oleh seorang muslim/muslimah selama momentum berbarakah Ramadhan, tetap memiliki nilai keistimewaan yang spesial dan potensi balasan pahala yang berlipat ganda. Tentu saja selama ditunaikan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan agama.
Maka, selamat bersyukur sebenar2nya atas kenikmatan luar biasa ini, dengan menjujurkan tekad, mengoptimalkan mujahadah dan sebisanya tidak melewatkan sedetikpun dari waktu2 terbarakah selama Ramadhan ini tanpa amal ibadah teristimewa, demi meraih derajat taqwa nan istimewa pula. Aamiin!
Salam Spesial Ramadhan!
Mohon jangan pernah lupa saling berdoa untuk sesama hamba bertaqwa, untuk kemenangan Islam kita, untuk keselamatan bangsa Indonesia, dan untuk kemaslahatan saudara beriman sedunia!

Related Posts:

  • Menegakkan tembok miring Sejenak ingatkan ku melayang pada tema yang pernah diangkat pada kajian "Kenduri Cinta" yang diasuh Cak Nun. pada saat itu, temanya adalah "menegakan pagar miring".  memang judul tulisan ini terispirasi dari situ, deng… Read More
  • Kemurnian Dewasa kini, seorang sudah mulai lupa bagaimana rasa kemurnian. Entah karena memang sudah tidak pernah merasakan kemurnian atau sudah terlalu banyak makan kemunafikan. Orang sudah terbiasa dengan ungkapan  ada udang … Read More
  • Wayang Orang Akhirnya keturutan juga melihat seni pertunjukan yang satu ini, Pagelaran Wayang Orang. Kalau biasanya wayang kulit (bukan kulit orang). Menarik sekali pertunjukan ini, perpaduan gerakan tari dan drama yang menjadi satu. Ba… Read More
  • Rumah sandiwara Spertinya aku kenal rumah itu, sebuah rumah yang sudah tak asing lagi bagi ingatan ku. Sebab aku pernah menjadi bagian dari orang-orang yang sekedar berteduh di bawah atapnya. Menikmati secangkir teh hangat dan sedikit… Read More
  • Bukan Pelajaran Kewarganegaraan Semua orang yang pernah makan bangku sekolahan di Indonesia, pasti kenal dengan pelajaran Kewarganegaraan dengan segala evolusi namanya. Mungkin ada yang lebih kenal dengan PMP (Pelajaran Moral Pancasila) pada jaman Pak Soe… Read More
  • Candu 4.5 inchi Pada suatu hari, ada rombongan keluarga yang masuk ke sebuah rumah makan yang cukup terkenal sebagai rumah makan keluarga. Tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu ngobrol santai bersama anak, bercanda dan melepas tawa. … Read More
  • Salam Hormat Pak Indra Sjafri Terimakasih Pak Indra sjafri Maafkan orang PSSI yang masih kebanyakan makan makanan instan. Hingga menginginkan Juara Instan, "Ksatria Karbitan". Anda telah mengajarkan bagaimana nasionalisme sepakbola, "agama" sepakbola… Read More
  • Leluhur Masa Depan [Kenduri Cinta.com] Indonesia yang bagi anda yang lahir di Maluku mungkin di pulau-pulau kecil. Mungkin saja anda orang Madura yang lahir di Jakarta atau di Bangkalan. Mungkin juga bagi anda bangsa terkasih minang atau bu… Read More
  • Di Bawah bayang Ksatria "Dibawah bayang-bayang ksatria", begitu kiranya sebuah refleksi hari ini. Sebuah istilah yang saya hutang dari kenduri cinta, majelis ilmu Cak nun. Kita harus banyak belajar tentang menyikapi romantisme sejarah, timangan ke… Read More
  • Blogger Edan tapi Sukses kalau kamu seorang blogger dengan apapun itu, mari sejenak belajar pada orang yang satu ini. Orang yang terkenal dari aksi edit foto hingga beberapa kali menang kontes blog. Tulisan sederhana yang menceritakan keseharian, c… Read More

0 comments:

Post a Comment