Thursday, June 4, 2015

Islamic Center Gontor




Slogan diatas masih saja tertulis, dengan cat at dan font huruf yang sama sejak enam tahun lalu saya mulai sering dan familiar untuk menginjakkan kaki disini. Sebuah Slogan yang membuat saya bergetar, slogan Ukhuwah di tengah kondisi umat islam yang tidak akur di akar rumput. "BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN"adalah semangat lembaga ini, Islamic Center Gontor. Ada hubungan dengan Pondok Gontor ? , ya, memang masih ada hubungannya. Lembaga ini adalah buah kerja keras alumni - alumni pondok gontor yang menyebar di seluruh Indonesia. Islamic Center bukan hanya ada di Nganjuk, di Kediri Juga ada. 
Slogan "BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN"  bukan hanya omong kosong, isipan jempol belaka. Secara istiqomah lembaga ini mengelar kajian rutin Ahad pagi dengan pembicara yang bervariasi tiap pekannya dan dari semua harakah islam yang ada. Selain itu juga ada semacam kursus, mulai dari tentang Aqidah, Fiqh dll yang biasa di gelar tiap pekan sesuai jadwal. Seiring berkembangnya zaman, lembaga ini juga mengadakan umroh bareng dengan para jamaah Kajian Ahad Pagi. Gedung pengajian yang hanya menggunakan teras rumah ini tiap ahad pagi dipenuhi tidak kurang dari 60 Jamaah, mulai dari balita yang diajak orang tuanya hingga kakek - nenek.
Menarik sekali kalau kita cermati, jamaah pengajian disini di ajari bagaimana berukhuwah dan saling memahami dengan lintas pemikiran dalam harakah islam secara tidak langsung. Jamaah diajak agar lebih berdewasa dalam menyikapi perbedaan dalam hal cabang di tengah masyarakat yang kadang - kadang sering meruncing pada saling olok antar jamaah islam, terutama di masyarakat akar rumput. Oleh sebab itu, slogan "UNTUK SEMUA GOLONGAN" adalah dalam rangka mewadahi semua golongan dengan cara menghadirkan pembicara dalam kajian ahad pagi dengan latarbelakang harakah - harakah islam yang mungkin selama ini sering kita lihat bersebrangan. NU, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir, Salafi dan tarbiyah secara bergiliran bergantian mengisi di tiap pekannya. Meski pun kadang juga tidak seperti itu.
Saya jadi membayangkan, kalau saja lembaga - lembaga seperti ini banyak bermunculan di negeri ini, menyentuh sampai pada masyarakat akar rumput. Rasanya bertengakaran dalam hal - hal cabang antar golongan islam bisa teratasi dan umat akan berfikir yang lebih maju lagi dari pada membicarakan hal - hal cabang. Selain itu, jika lembaga - lembaga seperti ini juga mampu menyentuh kalangan muda, tentu generasi tunas bangsa akan terbentengi dari pusaran globalisasi yang semakin hedonis.
"BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN"


0 comments:

Post a Comment