Tuesday, June 16, 2015

Bulan Sedang Berbaik Hati

Alhamdulillah Romadhon telah tiba kembali, saatnya umat umat islam kembali bertemu dengan Bulan yang Allah berikan keistimewaan di dalamnya. Bulan lebih baik dari seribu bulan. Maka seyoganya umat islam senag dengan itu, apalagi setelahnya Allah berikan bukan kesucian seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya, kata Pak Khotib setiap idul fitri. Maka banyak persiapan yang harus dimulai, Rasullulloh tidak benyak berpuasa sunah kecuali pada bulan sya'ban. begitulah nabi mencontohkan. 
Namun terkadang, persiapan itu sedikit "ternoda", diujung bulan sya'ban. Penetepan awal romadhon pada sidang isbath selalu rame selama puluhan tahun ketika bulan "enggan" mengintip masyarakat indonesia di atas 2 derajat. Muhammadiyah dengan hisab wujudul hilal tak pernah mempermasalahkan ketinggian bulan 1, 2 atau 2,5 derajat baru masuk bulan. Bagi Muhammadiyah, asal diatas 0 derajat itu berarti sudah masuk bulan baru. artinya jika tenggelam matahari diakhir sya'ban, esok adarah bulan Romadhon. Dan ini lah yang membuat tidak pernah ada titik temu dengan metode penetapan bulan baru dari Kementerian Agama. Pemerintah menetapkan bulan baru dengan ukuran derajat tertentu, meskipun hasil hisab menunjukan diatas nol, jika masih dibawah 2 derajat, maka secara logika tidak akan dapat terlihat. Sehingga, untuk kehati - hatian, pemerintah menetapkan standar ketinggian bulan adalah 2 derajat. 
Meskipun banyak teori kemudian berkembang melihat kondisi geografis indonesia yang memiliki laut luas. Sehingga jika matahari tenggelam air laut masih menguap sehingga uap itu menutupi penglihatan terhadap bulan yang mungkin sebenarnya kelihatan. berbeda dengan daerah padang pasir.
Alhamdulillah, tahun ini bulan sedang berbaik hati. Bulan menyapa umat islam indonesia dengan ketinggian lebih dari 2 derajat menurut hisab Muhammadiyah dan logikanya akan sangat terlihat ketika pemerintah melakukan pemantauan bulan baru.
Alhamdulillah romadhon tahun ini bisa berbarengan, Muhammadiyah dan NU yang merupakan Ormas islam terbesar di Indonesia akan bersama - sama menjalankan ibadah puasa dan idul fitri. sehingga sidang isbat tahun ini tidak perlu lama - lama dan alot dalam menentukan awal romadhon. Namun, dibalik itu semua, umat islam di Indonesia masih mempunyai PR besar tentang penyatuan dua Metode penetapan awal bulan. Alhamdulillah bulan sedang berbaik hati sehingga romadhon tahun ini bisa bersama. tapi tahun depan? belum tentu, jika bulan masih malu untuk muncul di atas 2 derajat akan muncul lagi perbedaan.
Mungkin romadhon ini, semoga pemimpin besar Ormas di Indonesia bisa duduk bersama, melepas ego masing - masing dan menemukan titik tengah dari perbedaan kedua metode tersebut. sehingga suasana ukhuwah islamiyah antar umat islam lebih erat lagi sampai masyarakat akar rumput.

#RomadhonISTIMEWA

Related Posts:

  • SADUMUK BATHUK DAN SANYARI BUMI walau hanya se luas ujung jari, bumi/tanah milik (negeri)kita, kira - kira itulah arti judul di atas, saya baru mendapat kata - kata itu dari acara pencerahan Bang-Bang Wetan (BBW) sekitar ramadhan lalu, meskipun saya tida… Read More
  • Kahar Muzakar BUKAN PEMBERONTAK Read More
  • Menuliskan (lagi) tentang ilmu "Assalamu'alaykum, apa kabar blogger dan fans sekalian?" saya dengan rendah hati memohon maaf  kepada Blogwalking sekalian yang  kangen  mencari tulisan terbaru. Andaikan blog ini ibarat rumah, bisa jadi s… Read More
  • Suara Sumbang yang di Nanti Pagi ini saya mendapatkan sebuah berita menarik dari website Hidayatullah.com yang masih berkaitan dengan Keharaman BPJS. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa hasil Ijtihad Majelis Ulama Indonesia beberapa bul… Read More
  • Aku (menulis) Kembali Memang klausa yang selama ini sudah kita mafhum bersama bahwa Menulis sangat erat kaitannya dengan membaca, bahkan Prof. Daniel M. Rosyid mengaitkan hal tersebut dalam satu rangkaian siklus belajar (Membaca - Menulis - Meny… Read More
  • Menjaga (definisi) Islam Nusantara Islam Nusantara yang mana? Setelah memilih hanya menjadi penonton sambil mantengi setiap up date info perkembangannya, saya akhirnya ingin menuliskan apa yang telah lama menjadi kegaduhan di dalam pikiran yang menyebabkan … Read More
  • Lubang Cahaya Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang… Read More
  • Catatan Lebaran Maafkan Apanya? Salah satu tradisi yang ada di masyarakat sekitar saya dan saya pun melakukannya ketika hari raya lebaran adalah tradisi berkunjung-kunjung ke rumah tetangga, sanak saudara dan handai tolan serta kawan-kawa… Read More
  • LDK Apa Salahnya ? Beberapa minggu lalu saya mendapatkan sebuah link tulisan dari group WA yang sempat membuat rame group tersebut, tulisan tersebut dimuat di media islam yang cukup ramai pengunjung. Sebenarnya tentang tulisan itu sudah men… Read More
  • Tahun – tahun buta Saya jadi teringat beberapa bulan lalu saya menghadiri kajian islam ahad pagi di Islamic Center Gontor Nganjuk. Saat sesi Tanya jawab, entah dari mana saya lupa kemudian sang ustadz membeberkan tokoh-tokoh Islam liberal. … Read More

0 comments:

Post a Comment