Tuesday, October 22, 2013

Inilah Waktu yang tepat untuk berpisah

Dan bila kau harus pergiJauh dan tak kembaliKu akan merelakan mu bila kau bahagiaSelamanya disana walau tanpaku
Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadiPastikan saja langkahmu tetap berarti
Bisakah aku tanpamu sanggupkah aku tanpamu oo.....
Sehangat pelukan hujan saat kau lambaikan tanganTenang wajahmu berbisikInilah waktu yang tepat tuk berpisahSelembut belaian badai saat kau palingkan arahJejak langkahmu terbacaInilah waktu yang tepat tuk berpisah
Ku akan pahami cintaDengan apa yang terjadiPastikan saja mimpimu tetap berarti
(*)Aku tak pernah mengharap kau tuk kembaliSaat kau temukan duniamuAku tak pernah menunggu kau tuk kembaliSaat bahagia mahkotamu bila kedamaian selimuti
Jangan kau kembali

Related Posts:

  • Agama ? Haruskah ? Judul itu adalah tema diskusi dengan teman beberapa waktu lalu sebelum keberangkatan ke Amerika. obrolan khas orang warung yang memang berlangsung seperti biasanya kita ngobrol, karena memang tidak ada tema khusus. kata "… Read More
  • Periodisasi Sastra Nusantra Angkatan Balai Pustaka Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai… Read More
  • BARUNA BARUNA FTK - LKMM TM V FTK 2012 Baruna (Varuna) adalah salah satu dewa terkuat dalam tradisi Hindu awal. Baruna dikenal sebagai dewa air yang dipandang memiliki kekuasaan atas lautan para dewa, penguasa langit, pembawa hu… Read More
  • Salam Hormat Pak Indra Sjafri Terimakasih Pak Indra sjafri Maafkan orang PSSI yang masih kebanyakan makan makanan instan. Hingga menginginkan Juara Instan, "Ksatria Karbitan". Anda telah mengajarkan bagaimana nasionalisme sepakbola, "agama" sepakbola… Read More
  • Perubahan Garis Pantai dengan GENESIS Model Perubahan garis pantai sangat penting dalam rangka melakukan usaha preventif bagi pemerintah dalam rangka memelihara pantai. Dibeberapa daerah, jalan utama provinsi dekat dengan pantai, sehingga jika terjadi abrasi ak… Read More
  • Surat Sahabat Hai Bahar, apa kabar? Semoga semua baik-baik saja. Ini kali pertamaku menulis surat kepadamu. Surat ini kutulis di Kanada pada pagi hari Natal. Tidak terasa sudah hampir tiga bulan kami di sini. Dalam sepekan kami sud… Read More
  • Pesan Buya Hamka Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesala… Read More
  • Indonesia Di Persimpangan Jalan Sebuah resume dari buku “Indonesia di Persimpangan Jalan oleh Muhammad Natsir" Salah satu pahlawan Nasional yang hidup melewati dua rezim yang berkuasa di Negeri ini. Mulai rezim soekarno hingga soeharto. Berdiri menjadi… Read More
  • Sang Pujangga, Zawawi Imron D. Zawawi Imron lahir di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Beliau mulai terkenal dalam percaturan sastra Indonesia sejak Temu Penyair 10 Kota di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada tahun 1982. Sejak… Read More
  • Bang-Bang Wetan Karya : Cak Nun Bang-bang wus rahina, bang-bang wus rahina,Srengengene muncul, muncul, muncul, sunar sumamburat,Bang-bang wus rahina, bang-bang wus rahina,Srengengene muncul, muncul, muncul, sunar sumamburat.Cit-cit cuwit… Read More

0 comments:

Post a Comment