Monday, January 19, 2015

Waliyultravel


Akhir-akhir ini, dunia per”Wali”an sedang menghadapi masalah cukup serius. Hal ini disebabkan adanya Majelis per”Wali”an tandingan yang coba mengangkat wali sendiri tanpa melalui Majelis per”Wali”an resmi langsung dari titah Gusti Allah. Mungkin ini karena semakin banyaknya orang-orang yang berziarah ke makam-makam wali untuk meneladani dan mengingat kematian. Kalau tidak percaya, sesekali pergilah ke komplek makam sunan ampel. Ratusan bahkan ribuan orang akan keluar masuk berkunjung. Kalau dilihat dari sisi ekonomi, tentu itu merupakan pangsa pasar yang sangat menggiyurkan. Menjual jasa biro ziarah wali.
Namun masalah yang muncul adalah semakin banyaknya “wali-wali” baru yang kemudian bermuculan. Mungkin kita masih ingat ketika belajar sejarah dulu, kalau wali yang ada di tanah jawa ada Sembilan wali atau yang lebih dikenal dengan wali songo. Mulai dari daerah jawa timur sampai ujung jawa barat. Sekarang sudah umum bagi peziarah melakukan ziarah wali songo Jawa Timur. Loh… wali songo tapi di Jawa Timur ? padahal kalau kita hitung, di Jawa Timur hanya ada 5 makan wali dari wali songo. Pertanyaannya kemudian siapa yang lainya ? siapa yang mengangkat menjadi wali ?.
Memang zaman sudah edan, Ekonomi neo-liberal telah menjadi urat nadi kehidupan. Semua saja asal menghasilkan uang akan digunakan. Tak terkecuali dengan menjual gelar “wali”, mendirikan majelis Per”wali”an untuk mengangkat wali baru. Dunia bisnis travel wisata religi yang satu ini memang sedang naik daun. Sehingga agar lebih mentereng, tanpa ragu kemudian mengangkat wali-wali baru, sehingga di Jawa Timur sendiri ada wali songo Jawa Timur. Kalau biasanya kita menyebut Sembilan wali penyebar agama islam di Jawa Timur dengan sebutan Waliyullah yang berarti wali-wali Allah, mungkin kita bisa menyebut juga wali-wali baru yang diangkat oleh travel tersebut dengan sebutan waliyultravel atau wali-wali travel. Dasar pengangkatannya pun hanya berdasarkan mudahnya akses jalan, yang penting terjangkau dan satu jalur dengan wali-wali yang lain.
Hahaha.. jangan anda marah dengan tulisan ini. ini hanya gurauan belaka. Entah benar atau tidak silahkan anda cek sendiri saja. Mungkin hari ini di alam barzah sana, semua wali-wali berkumpul dan sedang bercengkrama. Para waliyultravel sedang disindir oleh para wali songo.. “anggota wali songo baru ya”.. atau ketika Gus Dur yang baru saja diangkat sebagai wali sedang bertemu dengan Mbah Hasyim. Mungkin Gus Dur setengah malu kalau ketemu Mbahnya itu. gimana ndak malu, lha wong Mbah Hasyim yang pendiri Nahdhotul Ulama aja selama ini tidak pernah masuk list dalam perjalanan Wali songo, Gus Dur yang “Hanya” pernah jadi ketua PBNU jadi Wali dan masuk list perjalanan tour ziarah Wali. Hahha.. jangan anda marah.. ini hanya lelucon yang pernah disampaikan Cak Nun..

Jangan anda tuduh saja sebagai wahabi yang membenci para peziarah wali songo. Lha wong dengan adanya peziarah wali songo itu juga memberi kehidupan banyak orang mulai dari kenek Bus sampai pedagang sekitar komplek pemakaman, pengemis dan para orang yang terlibat di dalamnya. Ini hanya sedikit selintingan dari jalanan melihat semakin banyaknya wali yang dikunjungi diluar wali songo. Jangan – jangan itu bukan Waliyullah tetapi wali travel. Kalau kemudian benar waliyullah, siapa yang pertama menyebutnya?. Ah.. anak jalanan yang gak pernah ngaji gak usah ngomongin itu. nanti di tudah wahabi..

0 comments:

Post a Comment