Thursday, June 19, 2014

apa kabar mu bulan ?

kenapa kau terlihat murung ??
bukankah kau harusnya bahagia hari ini ??
Bukankah kau hari ini purnama ??
bukan kah kau masih dicari ??
Bukankah hangat sinar mu masih ditunggu..??

Sesaat kemudian terjawab. Langit nampak resah, mendesah dalam gundah. Tiba - tiba Air matanya jatuh, tumpah ruah menghujam bumi, seolah ingin mengabarkan, betapa sakit yang ia rasakan. tetesan - tetesan terlempar seketika mengikuti arakan larinya mendung, membelai dedaunan yang mengangguk. 

Purnama tak lagi berarti, saat kehangatan itu mulai berganti. Dingin belaian angin malam menjadi teman dalam sepi. menanti senyum purnama malam ini, menunggu hujan reda malam ini. saat teriakan halilintar mulai memacah sunyi. ternyata kau dapati, ternyata hujan tak kunjung henti. 

Melihat bulan purnama kembali.. akankah itu terjadi ?

0 comments:

Post a Comment