Monday, February 10, 2014

Nasihat Pagi ini


“Betapa inginnya kami agar umat ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri
kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai
penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan.

Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini, selain rasa cinta yang
telah mengharu-biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis
air mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami."

Saya tidak hendak menuliskan secara utuh tiap-tiap bab dalam buku ini,
mungkin lain kesempatan, insya Allah. Kali ini, saya hanya ingin
mengutip sedikit-sedikit kata-kata beliau di beberapa ceramah yang
meninggalkan kesan mendalam pada diri saya pribadi, sungguh saya ingin
meneladani beliau dalam hal betapa tulus dan dalamnya cinta beliau pada
umat ini.


Related Posts:

  • Makna di balik Penulisan Nama dalam Daftar Pustaka Ada sesuatu yang menarik kalau kita cermati dari penulisan daftar pustka. Meskipun penulisan daftar pustaka itu menilik ke barat, namun sungguh ada yang bisa kita pelajari dari hal itu. Menarik. Sebagai seorang akademisi mun… Read More
  • #AYKTM Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani عن ابي هريرة – رضي الله عنه قال- عن النبي صلى الله عليه و سلم قال - من نفس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من مرب يوم القيامة ، ومن يسر على معسر يسر الله عليه في الدني… Read More
  • Menggugurkan Bunga di musim semi Selamat datang musim semi……… Pohon itu sudah tak sabar menunggu datangnya kesejukan musim semi, masa penantian panjangnya kini hampir saja usai. Perjuangan melawan musim kemarau adalah perjuangan hidup mati. Pohon itu … Read More
  • [seri] Sisi Lain dunia diluar kita 6 [seri] Sisi Lain dunia diluar kita 6 Kisah#6 “Masih tentang menjaga kemuliaan diri” Perjalanan pulang kampung kali ini berbeda, tak ada lagi berdesakan. Karena kereta api sangatlah longgar. Dalam perjalanan ini,  me… Read More
  • Kuncilah semua dengan SABAR Selalu dan selalu, buku tua itu memberi inspirasi dalam setiap perenungan, memberi jawaban atas kesumpekan hari ini. Buku tua itu memang sudah tak menarik lagi untuk dipandang, tapi ingatlah “jangan lihat buku dari sampul … Read More
  • 12-12-2012 sore itu selalu menarik, memberikan lukisan pemandangan yang selalu bergantian. Hingga tak ada kebosanan untuk selalu memandang, menengadahkan wajah ke langit bersama gumpalan awan jingga senja. Senja selalu memberikan … Read More
  • Puisi H. Taufiq Ismail sebuah karya perlawanan dan refleksi perjuangan bangsa. Sebuah jaket berlumur darahKami semua telah menatapmuTelah pergi duka yang agungDalam kepedihan bertahun-tahun. Di bawah terik matahari JakartaAntara kebebasan dan … Read More
  • Memukul Idealisme senja ufuk barat tertalu indah untuk dilewatkan. saat gelap memukul telak mentari, seperti halnya saat liberalisme memukul telak matrealisme hingga tersungkur dari peradaban dunia. semua akan bergilir, bahkan kemenangan pun … Read More
  • Perjuangan Kita : Hingga Nafas Terakhir masih ingatkah kita dengan final liga champion 2005 di Istambul, Turki ?. ini dalah final liga champion yang paling menarik jika dibandingakan dengan final liga champion 2003, 2004, 2006, 2007 2008, 2009, 2010 yang pernah ta… Read More
  • 16 November 2013 lorong itu belum berubah, tetap gelap sedikit penerangan, dan yang pasti adalah sepi. bangunan ini baru, namun arsitektur bangunan kuno tetap dipertahankan. entah apa maksud dari perencangnya, menimbulkan efek menyeramka… Read More

0 comments:

Post a Comment