Thursday, June 14, 2012

Membungkam Kecongkakan


Sejarah mencatat bahwa orang - orang besar yang lahir dari sebuah negeri tiran dan kemudian melakukan perlawanan, maka dirinya akan mendapat catatan tersendiri dalam naskah sejarah. Mereka mencatatkan dirinya dalam sejarah karena kecerdasan akan taktik dalam menggulingkan kekuasaan sang tiran dan membungkam hingga tak ada lagi yang dapat dia katakan. Allah telah membuktikan bahwa tak akan ada yang  melakukan kecongkakan di dunia ini., kecuali dibungkam dan dihinakan. Dalam siroh tercatat Allah menurunkan para penghancur tiran seperti nabi Ibrahim, Musa dan harun, pemuda kahfi, Zakariya, Yahya, Isa dan Muhammad SAW. Semua adalah pembungkam Raja - Raja Congkak yang selalu kufur terhadap nikmat Allah SWT

Ayat 258 surat Al - baqoroh :
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

tak ada lagi jawaban yang meluncur dari mulut Namrud ketika tantangan Ibrahim untuk menerbitkan matahari  dari batar tidak dapat ia kerjakan sebagaimana menghidupkan atau mematikan manusia. "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,". cerdas. Jawaban paling Cerdas. Sekali lagi Ibrahim mempecundangai raja tiran, Namrud. inilah bukti,  kecerdasan insan yang mendapatkan wahyu illahi. Membantah logika penuhanan menusia karena hawa nafsu yang selalu ingin dipuja. Inilah bukti bahwa Nafsu telah dikalahkan oleh Wahyu.
Dilain epidode, untuk kesekian kalinya Nabi Ibrahim membuat malu dan mempecundangi "tuhan Namrud" dihadapan khalayak penduduk negeri. Masih ingat dengan kasus pemenggalan patung - patung berhala sesembahan mereka ?. Ya, Semua patung dihancurkan kecuali patung paling besar dan kapak itu dikalungkan oleh ibrahim di berhala paling besar.

Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya..Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim.".Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ."Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan."Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?".Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara.". Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)", kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.". Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?" ( Qs. Anbiya' : 57 - 64 )

Sekali lagi logika cerdas Ibrahim menyadarkan mereka dari kesesatan. Namun kesombongan hati merekalah yang membuat mereka tetap pada kesesatan dan tidak mau kembali kepada cahaya Allah. Ibrahim dengan logika ketuhanannya mampu menghajar seluruh pemikiran tantang tuhan berhala yang selama ini diyakini oleh masyarakat babilonia.
"Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara.". Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)", kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.
dan kemudian dialog itupun ditutup dengan hebat.. pertanyaan mendalam pada hati yang masih tersisa sedikit ruang untuk cahaya Allah. Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"

Itulah kecerdasan logika ketuhanan yang beliau dapat dari  pencarian tentang tuhan. Meluluhlantahkan segala kecongkakan logika manusia tentang tuhan. Meninggikan Allah sebagai satu - satu nya sesembahan di alam semesta dan tidak ada lagi yang menyamainya. Sekali lagi Allah Memenagkan Addinul Islam diatas kaum kafir. Waullahu 'alam bishowab

Related Posts:

  • Arjuna Mencari Cinta part 2 akhirnya bisa melanjutkan tulisan kedua dalam seri arjuna mengejar cinta dewi rara ireng.. selamat menikmati dan membaca.. wkwkwk “sudahlah Prabu, tentang perjodohan ini biarlah ditangan Rara Iraeng sendiri. Kita ti… Read More
  • Arjuna Mencari Cinta part1 Prabu Bramangkoro kasmaran Namanya juga sudah cinta, apapaun kan dikerjakan jika sudah menjadi keinginan. Apalagi masalah wanita. Semua akan dikerjakan, tidak peduli dengan segala rintangan. Rawe – rawe rantas, malang … Read More
  • Rencana-Nya “apapun hasilnya nanti, yakinlah bahwa itu semua adalah yang terbaik dari Allah. Jangan pernah berprasangka buruk. Kita tidak pernah tahu, ada apa dibalik ini semua. Mungkin Allah sudah menyiapkan yang lebih baik dari pada… Read More
  • Secangkir Kopi 2300 dpl #2 penunjuk jalan ke Puncak Limas. bukan ke Toilet ^.^ Setelah berdo’a  bersama dengan membentuk formasi berdiri merlingkar, dengan khusyuk kami berdo’a agar selamat sampai rumah kami masing-masing. Teringat kata-kata s… Read More
  • Secangkir Kopi 2300 dpl secangkir kopi semangat di Puncak 2300 dpl 17 Agustus 2013 Muncak-muncak.....  Teriak semangat pagi ini menyambut keberangkatan menuju puncak limas, terakhir muncak ke limas adalah 4 tahun yang lalu. Tepat pada 17 … Read More
  • Lakoning urip “mosok tho le, sirah iki sing nggone ng nduwu, diseleh ngisor gawe sujud laing sitik kapeng limo sedino. Mosok gusti gak wenehi opo sing dadi pangerepe awake dewe ?” Tiba-tiba teringat kata-kata itu lagi, sebuah kata yang… Read More
  • Setetes ilmu dari lembah Uhud Oleh: Hepi Andi Bastoni Sumber : http://www.al-intima.com/sirah/pil-pahit-dari-medan-uhud Kemenangan dan kekalahan hanyalah variabel yang menjalankan fungsi bernama seleksi. Dalam putaran itulah Allah memisahkan hamba… Read More
  • Punakawan Sang Abdi Ksatria Kita sering mendengar istilah punakawan dalam setiap cerita yang melibatkan pada ksatria pandhawa lima. Genk  punakawan ini diisi oleh Semar, gareng, Pethruk, bagong. Empat sekawan yang tak terpisahakan. Punawakawan … Read More
  • Hadiah terindah itu. KELUARGA PUSKOM Ukhuwah itu.. Pelangi warna langit perjuangan dengan spektrum kebersatuan Warna yang indah Harmoni alunkan nada-nada indah perjuangan yang menembus sanubari. Seimpul ikatan hati-hati kita dalam tambatan iman Sinergi … Read More
  • Secangkir Kopi 2300 dpl #3 bawanya cuma mie (syukuri yang ada aja) makanan orang naik Gunung (jangan Di contohh) Jam 09.00 Sudah Sangat panas di puncak Limas, setelah kenyang makan  dan tidur sebentar. Selanjutnya adalah Pulang.. Go..go…… Read More

0 comments:

Post a Comment