Thursday, December 29, 2011

catatan akhir semester ( 3 )



Group Decision Making
Analiytic Hierarchy Proces ( AHP )
“ Bahwa Demokrasi hanya cocok bagi orang – orang yang malas untuk berfikir dan berpendapat “
Seperti yang saya utarakan diawal, bahwa pelajaran ROO ini semakin lama dipelajari semakin menarik untuk diikuti. Hingga pada akhirnya mata kuliah ini membahas tentang pengambilan dalam sebuah kelompok yang menginginkan sebuah tujuan yang majemuk. Lebih komplek dari sebelumnya yang hanya secara individu.
Beberapa catatan menarik, tentang sebuah ilmu manajemen dan pengambilan keputusan dalam kelompok yang cukup adil. Sebuah dinamika organisasi, bagaimana mencapai sebuah tujuan dengan berbagai jalan yang diajukan oleh anggota kelompok. Tentu setiap anggota kelompok memliki kriteria tersendiri dalam usulnya, sehingga disini akan menimbulkan kebingungan bagi ketua sebagai pengambil kebijakan. Tetapi ada cara tersendiri yang ditawarkan dalam mata kuliah ROO. Idenya adalah membuat skala atas kriteria yang diajukan berdasarkan derajat kepentingan untuk mencapai sebuah tujuan awal. Kemudian membandingkan score skala tadi tiap kriterianya . setelah itu membuat perbandingan kriteria  yang ada per individu kelompok.  Dilanjutkan dengan perbandingan global semua kriteria, dan diakhiri dengan perbandingan dari alternatif yang ada yang sesuai kriteria yang bernilai tinggi yang disepakati anggota kelompok. Sebuah ilmu manajemen baru yang nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam sebuah organisasi dengan mengambil keputusan yang dapat diterima oleh semua pihak.
Namun, paling membekas adalah tentang sebuah pernyataan “ Bahwa Demokrasi hanya cocok bagi orang – orang yang malas untuk berfikir dan berpendapat “. Sebuah penyelesaian dari permasalah kelompok yang komplek yang dapat dinilai dari beberapa kriteria yanga ada bukan ditentukan musyawarah beradu argumen dan mencari titik optimun, malah diselesaikan hanya dengan voting yang mengacungkan satu jari dan menyelesaikan semuanya. “ Jadi suara seorang Profesor dengan segala pertimbangannya memilih sebuah pilihan bernilai sama dengan orang yang tidak berilmu yang asal memilih. Semua sama bernilai satu suara “.  Penjelasan yang logis mengapa negara ini tidak segera berubah.

0 comments:

Post a Comment