Friday, January 13, 2017

Mari Menikmati Hujan (1)

Akhirnya bisa nulis lagi, setelah sekian lamaaa off, sebab tiap malam harus begadang menemani hujan yang kadang rewel dan tidak mau tidur kalau digendong. Tapi untuk malam ini alhamdulillah hujan bisa tidur lebih awal dan lumayan nyenyak karena ditemani rintik hujan.
Saatnya ini saya mau cerita secara acak, menikmati hujan, menjadi ayah muda yang belum pernah sebelumnya (ya iyalah). Senengnya, bahagianya, susahnya dan cerita - cerita lucu yang mungkin pada suatu saat pembaca akan mengalaminya..

A. Pendahuluan
Hujan, begitulah kami (saya dan istri) menamainya, hujan bukan dalam bahasa indonesia, melainkan bahasa Arab yaitu Ghaitsa (baca:Ghoitsa), karena kadang lidah indonesia tidak biasa mengucapkan kata "gha" dengan "gho" pada kata Ghaitsa. Kami begitu terobsesi sekali  dengan hujan dan ingin menamai anak pertama dengan nama itu, Ghaitsa. Salah satu nyambungnya adalah pernikahan kami pada tanggal 6 Februari yang kita namai Undangan Hujan
Selain itu, ada yang menjadi kesamaan antara kami berdua, yaitu senang hujan-hujan, bahkan saking senengnya pada saat hamilpun kami berdua hujan-hujan (andai ketahuan bapak, pasti kena marah, hahaha). Pulang kerja atau dari makan yang kemudian hujan, kami lebih memilih berhujan-hujan dari pada harus memakai jas hujan. Menikmati sensasi tetesan hujan sambil berdo'a dan mengelus si calon bayi dalam perut. Sebab kau tahu bahwa hujan adalah rahmat dan makbulnya do'a.
Patut disyukuri dari kehamilan istri adalah tidak seperti disinetron-sinetron kalau hamil identik dengan mual dan muntah. Istilah orang jawa hamil ngebo (hamil kerbau), maaf gak ada istilah yang lain. Hamil Ngebo (kata sifat) adalah dimana keadaan perilaku ibu hamil saat hamil mengalami kenaikan selera makan namun males beraktivitas, kayak kerbau. Nah, karena selera makan berlipat ganda, maka mau tidak mau tiap hari harus nyetok makanan agar bisa dimakan tiap jam. Makan banyak bukan dalam satu porsi, hanya makan sedikit namun intensitasnya sering. Kalau telat dikit makannya, maka penghuni dalam perut akan melakukan unjuk rasa dengan menendang dan lonjak-lonjak yang bikin si ibu ngeri-ngeri sedap rasa perutnya.
Oh ya, behind the scane. Pada awal pemeriksaan kehamilan kami pernah mendapat kabar buruk dari dokter, yaitu bahwa calon bayi tidak berkembang dan oleh karenanya harus dikeluarkan. what's??.. kalian bisa banyangkan begaimana rasanya ? lebih perih dari pemindahan mahkota ratu miss universe dari  miss columbia ke miss philipina. Tolong ini dicatet pembaca semua, Jangan langsung percaya begitu saja vonis dari dokter. sebab kadang terlalu dini memvonis atau alat yang bermasalah. Oleh sebab itu, coba carilah second oponions dari dokter lain dan hasilnya kami mendapat kabar gembira kalau perkembangan janin sangat baik. nah kan...
officialy.. taraaaaa... Tanggal 18 November 2016 lahirlah si Hujan yang telah dinanti turunnya, lebih cepat seminggu dari perkiraan HPL-nya. dan semua babak baru cerita kehidupan itu berubah.. menjadi ayah, ibu yang belum sempat belajar mendalami ilmu mengurus bayi dengan baik dan benar,.. maafkan kami ya nak... -_-'

Catatan Tips Penting bagi para calon Ayah

1. PASTIKAN ANDA MEMERIKSAKAN LEBIH DINI KEHAMILAN ISTRI ANDA
Ketika istri anda sudah strip dua, maka anda harus segera membawanya ke bidan/ dokter terdekat untuk mendapatkan pengarahan selanjutnya. Hal ini diperlukan sebagai usaha preventif agar titipan Allah itu dapat anda jaga dengan baik dan benar. Ketika ke bidan akan mendapat sejumlah suplemen dan penguat kandungan. Tujuannya memberikan tambahan asupan gizi pada ibu dan usaha mencegah keguguran, karena jika kandungan anda lemah, resiko keguguran lebih besar. Maka habiskan obat penguat kandungan itu, meskipun efek samping mual.

2. JAGA AKTIVITAS ISTRI ANDA JANGAN SAMPAI OVER
Terutama pada istri yang berkarier dan ibu rumah tangga super sibuk. Kurang-kurangilah aktivitas yang terlalu berat dan berlebih agar tidak drop kondisinya. Sebab kondisi ibu sangat berpengaruh pada kondisi janin yang sedang dalam kandungan. Jangan sok kuat. Selain itu, komunikasi dengan suami soal berkurangnya aktivitas yang mungkin mempengaruhi kerapian dan kebersihan rumah.

3. SENANGKANLAH ISTRI ANDA
Ini penting. catet..PENTING.PENGTING.PENGTING. Mood istri berubah dengan cepat karena perubahan hormonal dalam tubuhnya kadang naik turun. Kadang tiba-tiba seneng banget dan sedetik kemudian sedih bangett.. Nah loh, kalau sudah seperti itu, Jangan buat istri tambah bete maka buatlah senang istri anda karena kalau istri senang, janin dalam kandungan juga ikut seneng.




udah malem, hayati lelah, lanjut besok lagi..

0 comments:

Post a Comment