Thursday, March 13, 2014

Jika dan hanya jika


1. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus…, maka tidak akan banyak aktivis dakwah yang berguguran di tengah jalan. Dakwah akan terus melaju dengan mulus untuk meraih tujuan-tujuannya dan mampu memancangkan prinsip-prinsipnya dengan kokoh.

2. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus…, niscaya hati sekian banyak orang akan menjadi bersih, pikiran mereka akan bersatu, dan fenomena ingin menang sendiri saat berbeda pendapat, akan jarang terjadi.
berdiri kokoh dan saling menopang. 4. Jika komitmen aktivis dakwah dakwah benar-benar tulus…, maka dia tidak akan peduli saat ditempatkan di barisan depan atau di barisan belakang. Komitmennya tidak akan berubah ketika ia diangkat menjadi pemimpin y
3. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus…, maka sikap toleran akan semarak, rasa saling mencintai akan merebak, hubungan persaudaraan semakin kuat, dan barisan para aktivis dakwah akan menjadi bangunan yang
ang berwenang mengeluarkan keputusan dan ditaati atau hanya sebagai jundi yang tidak dikenal atau dihormati. 5. Jika komitmennya benar-benar tulus…, maka hati seorang aktivis dakwah akan tetap lapang untuk memaafkan setiap kesalahan saudara-saudara seperjuangannya, sehingga tidak tersisa tempat sekecil apa pun untuk permusuhan dan dendam.
7. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus…, maka semua orang akan sangat menghargai waktu. Bagi setiap aktivis dakwah, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia karena dia akan selalu menggunakannya untuk beribadah kepada Allah di sudut mihrab, atau berjuang melaksanakan dakwah dengan menyeru kepada kebaikan yang mencegah kemungkaran. A
6. Jika komitmen terhadap dakwah benar-benar tulus…, maka sikap toleran dan saling memaafkan akan terus berkembang, sehingga tidak ada momentum yang menyulut kebencian, menaruh dendam, dan amarah. Namun sebaliknya, semboyan yang diusung adalah ”Saya sadar bahwa saya sering melakukan kesalahan, dan saya yakin Anda akan selalu memaafkan saya.” tau, menjadi murabbi yang gigih mendidik dan mengajari anak serta isterinya di rumah. Aktivis dakwah yang aktif di masjid untuk menyampaikan nasihat dan membimbing masyarakat.
ri kepada Allah. 10. Jika komitmen para aktivis dakwah benar-benar tulus…, maka setiap orang yang kurang teguh komitmennya akan menangis, sementara yang bersungguh-sungguh ingin berbuat lebih banyak dan berharap mendapat balasan sert
8. Jika komitmennya benar-benar tulus…, maka setiap aktivis dakwah akan segera menunaikan kewajiban keuangannya untuk dakwah tanpa merasa ragu atau bimbang. Di dalam benaknya, tidak ada lagi arti keuntungan pribadi dan menang sendiri. 9. Jika komitmen aktivis dakwah benar-benar tulus…, maka akan muncul fenomena pengorbanan yang nyata. Tidak ada kata ‘YA’ untuk dorongan nafsu atau segala sesuatu yang seiring dengan nafsu untuk berbuat maksiat. Kata yang ada adalah kata ‘YA’ untuk segala perbuatan yang mendekatkan d
ia pahala dari Allah.

cc: mbak yani

Related Posts:

  • Menggugurkan Bunga di musim semi Selamat datang musim semi……… Pohon itu sudah tak sabar menunggu datangnya kesejukan musim semi, masa penantian panjangnya kini hampir saja usai. Perjuangan melawan musim kemarau adalah perjuangan hidup mati. Pohon itu … Read More
  • Sakinah Bentuk lain dari Sakinah Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit d… Read More
  • [seri] Sisi Lain dunia diluar kita 7 #belajar “membaca” lebih Setiap kita sudah bisa membaca dari kecil, dari SD bahkan dari TK. Kita sudah hafal dan dan sangat lancar kalau urusan membaca.  Tapi yang menjadi masalah adalah, kita hanya sekedar membaca. … Read More
  • Belajar Kesederhanaan dari M. Natsir Catatan Pengembara Jalanan Belajar dari Kesederhanaan M. Natsir  “Cukupkan yang ada, Jangan cari yang tiada. Pandailah mensyukuri nikmat”. Sekali lagi, untuk kesekian kalinya saya dibuat terkagum oleh sosok y… Read More
  • [seri4] Sisi Lain dunia di sekitar kita Kisah#4 “Masih tentang menjaga kemuliaan diri” Inilah seninya hidup. Kita tidak pernah bisa mengetahui jalan pikiran orang. kadang kita berfikir sesuatu yang seharusnya orang itu tidak melakukan yang ia kerjakan sekarang. K… Read More
  • Nasihat Sang Guru Beginilah kita seharusnya Kader yang menyikapi jabatan yang diterimanya lebih sebagai amanah dari pada kehormatan, akan dengan cepat belajar menyesuaikan diri dan memahahami karakteristik tugas dan tantangannya. Bawahan y… Read More
  • Selangkah Menyelesaikan Permasalahan Umat Kalau kita bertanya tentang permasalahan umat ini, maka jawabannya sangat banyak hingga tidak ada kertas yang sanggup menampung list permasalahan umat tersebut. Sering kita ikuti berita, seminar atau kajian-kajian yang b… Read More
  • [Seri3] Sisi lain dunia sekitar kita Sejenak mari kita perhatikan , orang-orang di sekitar kita, kejadian-kejadian di sekitar kita. Setelah itu, renungkanlah semua yang anda lihat. Sungguh,Allah memberikan banyak hikmah yang tersimpan di sisi lain kehidupan sek… Read More
  • [seri5] Sisi Lain dunia di sekitar kita Kisah#5 “Masih tentang menjaga kemulian diri” “Sraakk.. krosaakk.. dug….dug.” Suara gadung itu memecah keheningan malam. Kadang terdengar keras, jeda dan senyap kembali. Berulang seperti itu. Sesekali suara gadung itu ters… Read More
  • Membungkam Sigmund Freud Membungkam Sigmund Freud Dunia Psikologi modern saat ini sangat terpesona dengan apa yang telah dikemukakan oleh Sigmund freud tentang analisa kejiawaan manusia. Sejak pertama kali ide dan gagasan tentang analisa jiwa… Read More

0 comments:

Post a Comment