Menyambut senja dalam rintik
hujan adalah keberkahan hari ini, hujan yang telah lama dinantikan dalam
kepanasan akhirnya turun juga. Jadi teringat tentang apa yang pernah ustadz
katakan, bisa jadi hujan yang turun pada hari ini bukanlah karena do’a manusia
yang ada di kota ini. Bisa jadi hujan ini turun karena Allah ingin memberikan
rezeki pada hewan dan tumbuhan yang telah lama merintih dan Allah memenuhi hak
mereka. Ah, mungkin iya juga. Lha manusia gak ada syukurnya. Semua alam
bertasbih dengan bahasa mereka, manusia bertasbih pas ingat dan pas di masjid.
Astagfirullah..
Tak ada sinar jingga yang
melambai menyapa tuk katakan perpisahan. Tapi, tetap saja senja punya bahasa
sendiri dibalik awan hitam langit atas manarul. Kesejukan sore ini meneduhkan
hati menenagkan pikiran, menentramkan jiwa yang dengannya terembunkan semua
masalah dan panasnya hati ini. Dengannya pula, sejenak beban itu terangkat.
Yang dengannya pulalah, titik nol dari perjalanan kisah hari ini dapat
ditemukan. Hikmah hari ini mengajarkan segalanya, tentang aku, mereka dan alam
ini.
·
Sesederhana
itu bahagia
Cara bahagia itu sederhana,
sesederhana engkau naikan simetri bibir mu. Senyum kawan. Senyumlah pada hari
ini, kurangi umpatan-umpatan itu. Senyumlah, pikiran mu akan menjadi meriah.
Orchestra dan marching band siap menyemangati hari mu. Senyumlah, karena itu
adalah sedekah paling mudah untuk saudara mu. Bahagia itu sesederhana, bersua kawan, sahabat
dan semangati mereka. Bergeraklah, gerakan itu akan mengubah segalanya. Kata
para trainer, motivasi itu dari kata
“move” dan “action”. Aksi, bergerak dan bersahabatlah (tagline anak Gemilang).
Paling tidak itu menambah keberkahan umur kita.
·
Sisakan
ruang untuk dibenci
Siapkan diri anda untuk dibenci,
dimaki. Lapangkan hati dan berikan sedikit ruang untuk menerima kebencian itu.
Sebab kalau tidak, kau akan merasa suntuk dan stress atas kebencian mereka.
Suntuk karena isi hati mu sudah penuh sesak dan taka da lagi ruang untuk
dibenci. Sehingga ketika benci itu masuk, yang ada adalah semakin memperkuat
tekanan dinding hati. Stress karena tidak luasnya hati padahal gaya yang
menekan semakin besar. Bukankan tekanan itu berbanding terbalik dengan luasan
area bidang tekan ?, itu sih kata guru fisika pas SMP dulu. Sediakan ruang
untuk dibenci dan berikan kunci maaf untuk setiap yang masuk agar semua bisa
keluar dengan tenang.
·
Jangan
pernah berharap (lebih) pada manusia
Berharap pada manusia akan lebih
banyak kecewanya dari pada bahagianya. Menuntut ini dan itu pada manusia itu
akan lebih banyak melukai dari sendiri dari pada senyum berseri-seri. Karena
memang seperti itulah tabiatnya. Tak ada yang memberi lebih dari pada yang
diminta kecuali Allah. Kalau kalian punya kawan yang kemudian kau mintai
bantuan, ya.. janganlah kau minta lebih karena pasti akan kurang. Mintalah pada
Allah agar teman anda itu diberikan kekuatan dan hidayah oleh Allah agar bisa
memberikan lebih kepada anda. Ingatlah itu.. biar gak kecewa katanya.
Allah di sore ini, atas nikmat
islam.. Atas agama nabi Muhammad
Limpahkanlah kebajikan mu,
ampunkan dosa ku.. ya Allah.. kabaulkanlah do’a ku
Jum’at 15 November 2013,
Menyandar dan Melepas lelah pada
tiang kokoh
Soal cerita aku, kau dan meraka
0 comments:
Post a Comment