Teknik
Penggunaan Audio dalam Presentasi
Dalam
berbagai kesempatan pelatihan sering kali pemateri atau trainer menggunakan
tambahan tool dalam menyampaikan materinya. Tujuannya agar peserta pelatihan
mengikuti irama penyampain trainer. Di suatu sisi audio dapat menjadi senjata
ampuh . Namun, penggunaan audio ini juga menjadi bomerang jika tidak di
tempatkan dengan baik. Beberapa trainer atau pemateri terkadang salah
menempatkan penggunaan audio sehingga bukan membantu pelatihan malah
menghancurkan suasana pelatihan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan audio atau efek suara dalam presentasi anda agar presentasi anda
semakin wow.
Pahami tujuannya
Beberapa
pemateri pelatihan atau presenter terkadang tidak mengetahui apa tujuan dan
maksud menggunakan efek suara atau audio. Kebanyakan mereka menggunakan audio
atau efek suara hanya untuk “keren – kerenan “ sehingga terkadang mereka asal –
asalan menggunakan efek suara atau audio
dalam presentasinya. Misalnya, menggunakan efek suara boom kamera pada saat
perpindahan slide namun pada slide tidak yang baru tidak ada hal yang
boombastis. Hal ini terkadang sering dilakukan oleh kebanyakan orang.
Maka
yang perlu kita pahami dalam menggunkan efek suara atau audio adalah kapan dan
pada saat apa kita menggunakan efek suara atau audio dalam presentasi kita.
Artinya kita harus mampu menggunakannya sesuai pada tempat yang seharusnya,
karena pada hakekatnya efek suara atau audio ini hanya alat bantu agar
presentasi kita lebih power full. Kapan dan pada saat apa kita butuh alat bantu
itu adalah kuncinya.
Sesuaikan
penggunaanya
Penggunaan
yang sesuai efek suara atau audio adalah sesuai dengan slide dan situasi yang
akan kita bawa pada presentasi. Ketika presentasi kita mengandung hal yang
boombatis maka kita harus menggunakan efek suara boombatis. Begitu pula dalam
menggunakan audio, ketika anda ingin suasana ruang pelatihan yang semangat maka
anda harus menggunakan audio dengan gelombang beta. Berikut ini salah satu
contoh yang pernah saya buat dalam presentasi manajemen waktu. Ketika anda
menampilkan slide bergambar kamera maka anda boleh menggunakan efek suara
kamera dalam perpindahan slide. sehingga akan sangat power full presentasi anda
karena akan terasa jepretan kamera menampilkan momen – momen dalam kehidupan.
Menggunakan
audio pun anda harus sesuai dengan kondisi atau suasana yang ingin dibawakan ke
ruangan pelatihan. Seperti kita ketahui bahwa otak manusia mempunyai gelombang
– gelombang tertentu dalam membantu kerja otak. Beberapa gelombang itu adalah
beta, alpha, theta, delta yang sesuai dengan penggunaanya.
Ø Gelombang
beta digunakan untuk
Ø Gelombang
alpha digunakan untuk relaksasi atau refleksi
Ø Gelombang
theta digunakan untuk menumbuhkan ide atau berfikir kreatif
Ø Gelombang
delta digunakan untuk membawa ke alam tidur, dunia mimpi
Melihat
penjelasan di atas maka kita harus dapat menyesuaikan audio yang kita tampilkan
dengan suasana yanga akan kita buat dalam ruangan pelatihan. Jangan sampai anda
menggunakan audio dengan gelombang delta untuk membuka pelatihan, karena akan
membuat audien semakin mengantuk. Anda bisa mencari audio dengan gelombang –
gelombang tertentu di dunia internet.
Dosa besar
menggunakan audio
Ini
kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan efek suara atau audio dalam
presentasi.
Suara audio
keras
Ini
kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan audio dalam presentasi adalah
suara audio lebih keras dari pada suara pemateri atau training. Sehingga suara
trainer kalah dengan suara audio yang menjadi backsound. Hal ini membuat
peserta pelatihan tidak akan mendapat inti dari materi yang akan disampaikan
dan malah menikmati audio yang anda bawakan.
Vokalis vs
presenter
Terkadang
dalam membawa audio, pemateri membawakan audio yang berupa lagu dan ada suara
penyanyinya. Memang terkadang tidak menjadi masalah ketika membawa audio dengan
lagu beserta suara vokalisnya. Namun, beberapa orang terkadang membawa masalah
jika tidak diatur dengan baik. Misal
dalam berbagai presentasi, pemateri membawa audio lagu beserta vokalis sehingga
peserta tidak konsentrasi dengan materi pelatihan namun ikut menyanyi beserta
vokalis yang asyik menyanyi menjadi back sound presentasi.
Salah
menempatkan audio
Seperti
yang telah dijelaskan di atas, bahwa otak kita mempunyai gelombang otak yang
mampu membantu kinerjanya. Sering kali dalam presentasi, kesalahan yang terjadi
dalam membawa audio adalah salah menempatkan audio. Beberapa orang membawa
audio yang tujuannya memberikan semangat namun malam membawa audio dengan
gelombang delta atau menggunakan gelombang alpha untuk mengajak peserta
pelatihan berfikir dalam study kasus.
0 comments:
Post a Comment