Saturday, December 13, 2014

Leluhur Masa Depan


[Kenduri Cinta.com]
Indonesia yang bagi anda yang lahir di Maluku mungkin di pulau-pulau kecil. Mungkin saja anda orang Madura yang lahir di Jakarta atau di Bangkalan. Mungkin juga bagi anda bangsa terkasih minang atau bugis-makasar hingga saudara kita dayak yang semuanya hidup di Jakarta. Mayoritas diantara saudara-saudara semua paham apa itu nasionalisme, patriotisme kemudian kemerdekaan. Kami mencoba menterjemahkan sebenarnya ada bagian yang sangat kuno, bagian yang sangat sakral sebelum istilah itu ada. Jaman Nabi Ibrahim, 4000 tahun yang lalu dimana hanya mengenal Tanah dan Air. Tempat yang diperintahkan untuk ditinggali, dengan segala kekurangan lalu dicukupkan oleh Allah. Saat itu hanya diperintahkan akan membawa berkah dan manfaat kelak untuk anak-cucu Ibrahim dan Ismail. Saat itu, masyarakat belum mengenal nasionalisme, atau bahkan patriotisme. Semua hanya sekedar bertahan hidup dan beribadah. Kenapa anda tidak berpikir, jangan-jangan bangsa Indonesia memang tidak membutuhkan penguatan-penguatan dalam Al-Quran karena memang segala yang terjadi di Timur Tengah sudah ada dan sangat melimpah di tanah air kita. Sehingga 4000 tahun yang lalu harus dipikirkan leluhur masa depan di Makkah.

Tanah yang setiap hari dikeruk potensi alamnya, dilubangi, di bor dan dihujan mesin-mesin pemotong kayu atau pemangkas gunung. Mata air gunung sangat melimpah yang dialirkan oleh perusahaan-perusahaan asing. Sampai kita lupa bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang menguasai hajad hidup orang banyak dikuasai negara. Seluruh mata air dialirkan menuju botol-botol, galon-galon hingga truk tangki tiap hari menghasilkan uang. Tetapi kita masih tertipu oleh kenaikan harga bensin dan solar. Bangsa Indonesia tetap tertawa seolah tidak mengerti. Karena anda tetap memiliki leluhur masa depan. Hebatnya kepercayaan diri kita masih besar terhadap keberlangsungan warisan leluhur. Warisannya apa? Apakah air itu warisan leluhur anda, atau tanah dan gunung itu leluhur anda yang membuat. Apakah minyak bumi manusia yang membuat, atau batubara, pasir besi hingga bebatuan. Komunitas Kenduri Cinta bulan ini mari kita membuat refleksi diri dan membuat catatan-catatan ke depan tentang proposal hidup dan perjuangan kita. Sehingga tema leluhur masa depan ini mampu membuat anda semua ber-tabayyun dengan Allah

Related Posts:

  • Ukhuwah Islamiyah Muhadloroh Ilmiah “Pererat Ukhuwah Perkokoh Akidah Umah”  واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً  فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ&n… Read More
  • KAMI MUSLIM BUKAN TERORIS Saat terjadi serangan BOM Paris beberapa waktu lalu, saya berfikir kejadian itu tidak lebih hanya pengulangan skenario "lawakan" 9/11 di Amerika. Dan Setelah ramai - ramai mengeroyok umat islam dalam opini media serta perat… Read More
  • Menuliskan (lagi) tentang ilmu "Assalamu'alaykum, apa kabar blogger dan fans sekalian?" saya dengan rendah hati memohon maaf  kepada Blogwalking sekalian yang  kangen  mencari tulisan terbaru. Andaikan blog ini ibarat rumah, bisa jadi s… Read More
  • [semoga] Kami Ikhwan mu ---- Edisi Maulid Nabi Muhammad SAW ---- Pada suatu ketika, berkumpullah Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersama sahabat-sahabatnya yang mulia. Di sana hadir pula sahabat paling setia, Abu Bakar ash-Shiddiq. Kemud… Read More
  • Kajian Potensi Arus Laut Sebagai Sumber Listrik Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi alam yang melimpah. Tidak hanya dari potensi daratan saja, perairan Indonesia juga turut menjadi potensi yang mampu menjadi sumber energi a… Read More
  • Aku (menulis) Kembali Memang klausa yang selama ini sudah kita mafhum bersama bahwa Menulis sangat erat kaitannya dengan membaca, bahkan Prof. Daniel M. Rosyid mengaitkan hal tersebut dalam satu rangkaian siklus belajar (Membaca - Menulis - Meny… Read More
  • Melambungkan Asa (kembali) Para pahlwan mukmin sejati tidak akan membuang energi mereka untuk memikirkan seperti apa ia ditempatkan dalam sejarah manusia. Yang mereka fikirkan adalah bagaimana mereka meraih posisi yang paling terhormat disisi All… Read More
  • [Ramai - Ramai] Makan Bangkai “Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha… Read More
  • Manusia Gagal Identitas Mari datang kesini.. Ber-KENDURI CINTA dari Illahi, menyusuri setiap lekuk nikmat dan cinta dalam diri ini. Dalam kensunyatan mencari jatidiri. Meski baru membaca bagian awal dari buku ini, rasanya semuanya langsung … Read More
  • ushul ‘Isyrin [ Tulisan seri - ushul ‘Isyrin] 20 Prinsip Dakwah Ikhwanul Muslimin Oleh Imam Hasan Albanna Sebelum lebih jauh membaca 20 prinsip Dakwah Ikhwanul Muslimin yang dicetuskan oleh mursyid pendirinya yaitu Imam Hasan Alb… Read More

0 comments:

Post a Comment