Meskipun ini bukan bulan september tepat terjadinya pembunuhan massal sekitar 3300 orang di dua tempat sabra dan shatila di palestina. mungkin saya ingin mengenang, bahwa pada hari itu pembantaian anak-anak dan orang dewasa dilakukan dengan membabi buta tanpa belas kasihan oleh pasukan Zionis israel. hari ini saya ingin mengenang itu, karena aktor utama dan otak dari segalanya adalah Ariel Sharon, Perdana Menteri Negara Zionis Israel. bahkan dia sendiri membunuh anak-anak tanpa belas kasihan dengan tangannya sendiri. Tangga 11 Januari 2014 kemarin, Ariel Sharon meninggal secara mengenaskan setelah dalam keadalan sekarat 8 tahun 7 hari. Mungkin sekarang semua penduduk Sabra dan shatila telah menunggu ariel sharon di Mahkamah Maha Agung. Mereka akan menuntut semuanya. Inilah sejarah Palestina dan Zionis Israel, bahwa catatan kejahatan Ariel Sharon sudah menumpuk.
silahkan tanya mbah google tentang peristiwa ini, karena saya tidak ingin menceritakan kengerian semua ini
0 comments:
Post a Comment