Pages
▼
Thursday, August 29, 2013
Tolak Miss World
Dr. Daoed Joesoef, menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1977-1982). yang pernah mengeluarkan kebijakan NKK/BKK. Meskipun beliau berpikiran sekuler ..beliau menerbitkan buku diberi judul: Dia dan Aku: Memoar Pencari Kebenaran. Di buku inilah Daoed Joesoef mengungkapkan secara leluasa berbagai pemikiran, pengalaman, dan ”uneg-uneg”-nya
Apa kata Daoed Joesoef tentang semua jenis ratu-ratuan?
”Pemilihan ratu-ratuan seperti yang dilakukan sampai sekarang adalah suatu penipuan, disamping pelecehan terhadap hakikat keperempuanan dari makhluk (manusia) perempuan. Tujuan kegiatan ini adalah tak lain dari meraup keuntungan berbisnis, bisnis tertentu; perusahaan kosmetika, pakaian renang, rumah mode, salon kecantikan, dengan mengeksploitasi kecantikan yang sekaligus merupakan kelemahan perempuan, insting primitif dan nafsu elementer laki-laki dan kebutuhan akan uang untuk bisa hidup mewah. Sebagai ekonom aku tidak a priori anti kegiatan bisnis. Adalah normal mencari keuntungan dalam berbisnis, namun bisnis tidak boleh mengenyampingkan begitu saja etika. Janganlah menutup-nutupi target keuntungan bisnis itu dengan dalih muluk-muluk, sampai-sampai mengatasnamakan bangsa dan negara,” tulis Daoed Joesoef.
”Pendek kata kalau di zaman dahulu para penguasa (raja) saling mengirim hadiah berupa perempuan, zaman sekarang pebisnis yang berkedok lembaga kecantikan, dengan dukungan pemerintah dan restu publik, mengirim perempuan pilihan untuk turut ”meramaikan” pesta kecantikan perempuan di forum internasional.”
”Apa kata inteleknya tidak perlu dipersoalkan, karena sekarang ini keintelektualan bisa disewa per hari, per minggu, per bulan, per tahun, bahkan permanen, dengan honor yang lumayan. Artinya, even seorang intelek bisa saja melacurkan kemurnian inteleknya karena nurani sudah diredam oleh uang,” tulis Daoed Joesoef.
”Namun tampil berbaju renang melenggang di catwalk, ini soal yang berbeda. Gadis itu bukan untuk mandi, tapi disiapkan, didandani, dengan sengaja, supaya enak ditonton, bisa dinikmati penonjolan bagian tubuh keperempuanannya, yang biasanya tidak diobral untuk setiap orang,” tulis Daoed Joesoef lebih jauh.
Bahkan, Daoed Joesoef menyamakan peserta kontes kecantikan itu sama dengan sapi perah:
”Setelah dibersihkan lalu diukur badan termasuk buah dada (badan)nya dan kemudian diperas susunya untuk dijual, tanpa menyadari bahwa dia sebenarnya sudah dimanfaatkan, dijadikan sapi perah. Untuk kepentingan dan keuntungan siapa?”
Terhadap orang yang menyatakan, bahwa yang dinilai dalam kontes kecantikan bukan hanya kecantikannya, tetapi juga otaknya, sikapnya, dan keberaniannya, Daoed Joesoef menyatakan, bahwa semua itu hanya embel-embel guna menutupi kriterium kecantikan yang tetap diunggulkan. ”Percayalah, tidak akan ada gadis sumbing yang akan terpilih menjadi ratu betapa pun tinggi IQ-nya, terpuji sikapnya atau keberaniannya yang mengagumkan,”
”Stop all those nonsense! Hentikan semua kegiatan pemilihan ratu kecantikan yang jelas mengeksploitasi perempuan dan pasti merendahkan martabatnya!” seru Daoed Joesoef. “Namun,” lanjutnya, “kalau perempuan sendiri bergairah melakukan perbuatan yang tercela itu karena kepentingan materi sesaat tanpa mempedulikan masa depan anak-anak, ya mau bilang apa lagi!”.
sumber :
Pendidikan Islam Membangun Manusia berkarakter dan Beradab karangan Dr. Adian Husaini
Jawa Timur Memilih
Untuk Kesekaliannya golput dalam pemilihan langsung (pemilu), mulai dari golput pilpub sampai pilgub.bukan maksud gak sepakat sama pemilu, tapi pas gak pulang kampung. sayang gak ada TPS yang di kampus. Tapi ada yang membuat pengen tertawa ketika melihat genggap gempita Pilgub kali ini. Ibu-ibu ngerumpi di warung, mulai bahas rumah tangga samapai pada akhirnya bahas Pilgub.
Tiba-tiba datang seorang nenek, kira-kira umurnya berkisar 70 tahunan. Datang-datang tanya kepada ibu-ibu yang sudah sebelumnya duduk disitu.
"sudah milih?", tanya nenek yang baru datang.
"aku tadi nyoblos 2 gambar", lanjut nenek tadi
"belum, nanti-nanti saja", jawab salah satu ibu dengan logat madura.
"wahh mbah, disuek ae mbah lak ngono. gak oleh nyoblos loro. sing penting ng kotak", jawab pemilik warung.
"arep mileh ndi ?", nenek tadi bertanya lebih lanjut tadi.
"mileh sing PDI iku lho", jawab ibu dari dalam rumah.
"ohh, nomer 3 iku", jawab mbak-mbak yang baru masuk warung.
"gae opo nyoblos sing garing", tiba-tiba ibu yang berlogat madura itu berkomentar pedas.
ibu itu menggunakan istilah garing(kering) untuk cawagub yang tidak memberikan apa-apa saat kampanye.
"Aku yo milih brengos (karwo), sing wenehi aku mesin", lanjut ibu tadi.
ibu itu diberi mesin untuk jualan es tebu, entah itu saat kampanye atau saat program pengentasan kemiskinan gurbenur jatim. Inilah untungnya, kalau incumbent maju, meskipun pemberiannya programnya pas menjabat. rakya taunya cuma siapa yang memberi.
"ojo milih khofifah ! garing, mosok kampenye malah kudu bayar". ibu tadi berapi-api.
ibu itu mencereritkan apa yang dialaminya saat mengikuti kampanye khofifah. dia harus membayar uang tambahan untuk sewa mobil angkutan yang mengangkut mereka. Dia menceritakan bahwa saat dilokasi kampanye pun harus membeli tikar karena tidak ada tempat duduk yang layak untuk ikut mendengarkan janji kampanye.
hah, inilah sedikit gambaran pilgub tahun ini.. rame..
selamat memilih rakyat Jawa Timur..........
Tuesday, August 27, 2013
Arjuna Mencari Cinta part 2
akhirnya bisa melanjutkan tulisan kedua dalam seri arjuna mengejar cinta dewi rara ireng.. selamat menikmati dan membaca.. wkwkwk
“sudahlah Prabu,
tentang perjodohan ini biarlah ditangan Rara Iraeng sendiri. Kita tidak usah
ikut campur. Sebab genenrasi yang akan datang yang nantinya meneruskan memipin
negeri ini akan lahir dari pasangan ini”, tandas Prabu Kresna lugas.
“Generasi yang akan
datang akan lahir dari generasi hari ini. Kalau generasi hari ini generasi yang
mlempem terus mau dibuat apa ?. Maka yang paling cocok untuk jodoh Rara ireng
adalah orang yang ulet, terampil dan semangat juang tinggi. Bukan orang yang
manja dan malas – malasan, hanya bisa perintah sana perintah sini, tidak pernah
mengerti bagaimana rasanya jadi orang bawah.
Akankah kita serahkan nasib generasi masa depan kerajaan ini kepada
orang yang tidak bertanggung jawab ?”, prabu kresna mencoba menggiring opini
pemilihan arjuna sebagai pasangan untuk rara ireng.
“kamu mau
mengatakan kalau Buri Sworo iku pemalas dan tidak tanggung jawab ?”, Baladewa
semakin murka.
“ maaf, prabu. Izin
memberi penjelasan sedikit saja”, Pandito durna coba menengahi permaslahan yang
ada.
“Ada apa Durna ?”,
kresna keheranan.
“Bahwa sesungguhnya
jodoh itu ada perhitungannya. Tidak sembarangan. Ingat itu. Perhitungan
berdasarkan hari kelahiran pasangan. Rara ireng lahir pada hari kamis,
sedangkan arjuna lahir hari selasa. Maka tidak cocok, bisa mati muda salah satu
pasangan itu nanti “.
“kamis itu cocoknya
dengan yang lahir hari minggu. Buri Srowo itu lahir pada hari minggu. Cocok.
Bukan begitu sengkuni ?”, Durna memang
seorang yang ahli dalam perwetonan. Biasaya menjadi rujukan orang kampung
sebelum menjodohkan anak mereka.
“ohh.. salah kalau itu.. lihat di negeri seberang sana. Presiden
Republik Indonesia iku, Pak Harto. Lahir hari selasa. Dan istrinya bu tin,
lahir hari kamis. Lihat, pak harto bisa jadi presiden 32 tahun, hartanya berlimpah.
Salah htungan mu. Gak valid”, bantah setyaki merasa diatas angin.
“Jodoh iku tidak
ada hubungannya dengan hari kelahiran. Hidup, mati, rezeki, jodoh itu sudah
ditetapkan allah sebelum manusia itu lahir di dunia. Jadi tidak ada hubungannya
dengan hari kelahiran. Itu yang dinamakan Qodho. Tapi manusia juga harus berusa
dalam mencapainya, ada sesuatu yang masih dirubah dengan mengikuti sunatullah.
Itu yang dinamakan dengan Takdir”,
Setyaki yang dari awal diam akhirnya gatal juga untuk ngomong.
“jangan mengada –
ngada mu, durna. Kamu belajar ilmu itu dari mana ?. tidak ada dasarnya hal itu
!”, gertak setyaki untuk menciutkan nyali durna.
Sekita durna diam,
tertegun dengan apa yang telah disampaikan oleh setyaki. Memang selama ini
belum ada survey yang menjamin mati orang yang menikah dengan pasangan yang
lahir pada hari kamis dan selasa. Sangat mengada – ada masyarakat itu. Apalagi
yang sudah berada di zaman modern ini masih banyak orang yang percaya kan hal
tersebut.
Akhirnya semikn
tidak menemui hasil pembicaran ini, karena ikut campurnya durna dan setyaki
dalam perbincangan hari ini. Meskipun sebenarnya merak tidak punya kepetingan
dengan hal ini. Suasana semakin memanas, Prabu Baladewa ingin segera memutuskan
bahwa rara ireng harus dijodohkan dengan
Buri Srowo.
Perdebatan itu
berakhir sampai akhirnya datanglah dewi kunti yang bermaksud untuk
menyampaikan kegundahan yang selama ini dihadapainya. Masalah yang tak lain
adalah keinginan Arjuna untuk menikahi Dewi rara ireng yang merupakan adek dari
Kresna dan Prabu baladewa. Tentu pasangan yang sangat beda kasta ini membuat
dewi kunti, janda dari Pradu Punthadewa yang tidak meninggalkan warisan binggung. Arjuna yang memang tidak se level
dengan dewi rara ireng, dewi rara ireng
berdarah ningrat sedangkan arjuna adalah orang miskin yang hanya punya
kelebihan wajah yang tampan. Arjuna adalahs bagi dewi rara ireng. anak yatim,
tidak pantas bagi dewi rara ireng.
Namun perlu kau ketahui, bahwa arjuna tiak akan menyerah begitu saja
untuk mendapatkan dewi rara ireng. Sekarang dia bekerja keras untuk mengumpulkan uang demi melamar
dewi rara ireng, memang aku t sanggup untuk menikahkan arjuna dengan mahar yang
banyak. Maka berikanlah waktupada arjuna untuk membuktikan kesungguhan cintanya
pada dewi rara ireng.
Mendengar perkataan dewi kunti sambil terisak tanggis, Prabu baladewa
tidak terpengaruh sama sekali. Tik halnya dengan kresna yang berhati lembut. Mendengar
hal tersebut, Prabu Baladewa mukannya memerah, dengan nada tinggi dia berkata
pada kunti. “ Bibi kunti, saya menghargai kerja keras Arjuna untuk membuktikan
cintanya kepada adikku , si rara ireng. Tapi perlu diketahui bibi, dewi rara
ireng sudah aku jodohkan dengan adik ipar ku, Buri Srowo, yang kaya lagi
berkuasa. Saya tawarkan solusi kepada bibi dan arjuna. Kalau bibi tidak mampu
menikahkan arjuna dengan mahar yang banyak, maka saya akan berikan uang pada
bibi agar mampu menikahkan arjuna dengan orang lain dengan mahar yang banyak. Arjuna
yang bermuka tampan tentu tak sulit untuk
mencari wanita lain diluar sana. Bukankah masih banyak perempuan diluar sana”.
“ bibi tidak usah bermimpi untuk menikahkan arjuna dengan dewi rara
ireng, sebab aku yang menjadi wali rara ireng. Akan menikahkan rara ireng
dengan Buri Srowo. Tidak bisa diganggu gugat”.
Mendengar perkataan Prabu baladewa dengan sedikit marah tersebut, dewi
kunti dengan masih terisak tangsi lari meninggalkan halaman kerajaan Ndarawati.
Sedangkan Kresna yang ingin mencegah kepergiaan bibinya dihalangi oleh Prabu
baladewa.
Dewi rara ireng yang dari tadi melihat perdebataan dipelataran dari
serambi kerajaan tak sanggup menahan marah kepada kakaknya Prabu Baladewa. Dia langsung
menghampiri kedua kakaknya yang ada di halaman, dengan isak tangis yang tak
terbendung, rara ireng menyampaikan isi hatinya kepada kakaknya Prabu Baladewa.
“Kakang tidak pernah mengerti isi hati adeknya. Kakak hanya menjadi
pesuruh, babu dari adik iparnya dengan mengorbankan adik kandungnnya sendiri. Kakak
tidak tahu, kalau aku tidak cinta sama sekali pada buto jelek si Buri Srowo. Aku
hanya cinta pada arjuna. Kakang yang seharusnya menjadi panutan malah tidak
menjadi contoh yang baik pada adeknya. Aku tidak sudi mempunyai kakang seperti
kamu. Lebih baik aku mati saja”.
Dewi rara ireng langsung masuk kedalam kerajaan lagi dan mengurung diri
di kamarnya. Melihat kejadian tersebut dan merenungi kata adenya si rara ireng.
Baladewa langsung termenung dan mata
meneteskan air mata penyesalan. Halaman kerajaan seketika sunyi, kedua kakak
itu hanya diam seribu bahasa.
Wednesday, August 21, 2013
segenggam edelwise
segenggam keabadian (mitosnya)
Kalau anda seorang pandaki gunung, pasti tidak asing lagi dengan bunga ini. atau kalau anda seorang yang dila nonton FTV atau senang dengan romantisme, anda juga tidak asing dengan bunga ini. Bunga Edelweis. bunga yang hidupnya didaerah pegunungan berapi memang sangat indah untuk dinikmati. Anda tidak akan bosan memandang bunga tersebut. ternyata bunga ini menyimpan banyak mitos dan cerita2 aneh bagi orang aygn sedang gila cinta.
konon, bunga edelweis adalah bunga abadi. bunga abadi yang tak pernah mati (entahlah) atau bunga yang melambangakan keabadian cinta (ciyee). kata banyak orang diluar sana, orang yang memberikan bunga edelweis ini kepada pasangannya, maka itu menunjukan dia ingin berada dalam keabadian cinta bersamanya. biasanya bagi para pecinta yang gila, akan membuktikan cintanya dengan membawakan bunga edelweis untuk pasangannya, kalau roro jonggrang minta 1000 candi, maka cowok ini akan membawakan edelwesi untuk ceweknya (anak yang kurang kerjaan). Bunga edelwise memang hidup pada pegunungan yang memiliki ketinggian diatas 2000 meter. jadi sangat butuh pengorbanan untuk mengambilnya. naik turun bukit dan capeknya tidak terkira. bunga ini biasanya dapat tumbuh sampai 8 meter dan hidup di jurang-jurang, meskipun dibeberapa temapt tidak.
kalau tidak ada bunga ini di puncak sana, mungkin orang tidak akan bersusah payah untuk naik mendaki. bunga ini memang salah satu pesona puncak gunung, sehingga para pendaki biasanya menjaga sekali keberadaan bunga ini. biasanya ada razia juga dibawah untuk menangkap pendaki yang nakal yang mengambil bunga dibawa pulang.
ANDA JANGAN PERCAYA DENGAN MITOS KALAU BUNGA EDEWISE ADALAH BUNGA ABADI. DAN JANGAN ANDA PERCAYA KALAU ANDA MEMBERIKAN KEPADA PASANGAN ANDA ITU AKAN MEMBERI KEABADIAN. JAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN.
SAVE EDELWEIS
Napak Tilas Jenderal Sudirman
![]() |
salah satu monumen persinggahan Panglima Besar Sudirman yang berada di lokasi wisata roro kuning |
Merasakan Rute Gerilya Jendral Sudirman
Sejarah kemerdekaan Indonesia diwarnai dengan goresan tinta emas perjuangan yang tidak kenal lelah sampai titik darah penghabisan. salah satu Pahlawan besar negeri ini adalah Panglima Besar Jenderal Sudriman. beliau adalah penggagas terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat yang merupakan cikal bakal terbentuknya TNI yang salama ini masih eksis. Nama beliau melambung setelah pecahnya perang di ambarawa yang lebih kira kenal dengan Palagan Ambarawa, perang lima hari berturut-turut antara pasukan NICA melawan TKR.
Pada pecah perang agresi militer I dan II, Jenderal sudirman masih memimpin perang, meskipun dalam tandu karena penyakit tubercolosis yang mengerogoti paru-parunya. salah satu strategi perang yang beliau cetuskan ketika memimpin perang dari dari dalam tandu adalah strategi gerilya yang memang cukup efektif untuk mengelabuhi tentara lawan dan efektif alam menyerang. dalam beliau bergelirya selalu menumpuh rute yang sangat jauh dan mungkin tidak terpikirkan oleh lawan. sebab beliau selalu keluar masuk hutan.
salah satu rute gerilya panglima jendaral sudirman terdapat di daerah nganjuk, dari desa Bajulan sampai Sawahan. rutenya pun sangat menantan untuk dijelajahi, selain menyajikan pemandangan yang sangat bagus karena daerah pegunungan.setiap tahunnya di nganjuk diadakan napak Tilas rute gerilya panglima besar sudirman rute bajulan sampai sawahan. karena memang selain di Nganjuk juga ada rute gerilya panglima sudirman yang berada di daerah Kediri. pesertanya pun bermacam-macam, mulai dari siswa SMA sampai bapak-bapak dan biasanya juga diikuti oleh Bupati Nganjuk. Menariknya lagi, ada hadiah yang akan dibagikan kepada peserta dengan undian kupon. jadi peserta yang mendaftar dengan harga kupon 50.000, mendapat satu kupon, konsumsi, id card dan piagam. pendaftarannya pun bisa perkelompok atau perorangan.
perjalannan yang diawali dari lapangan bajulan dan finis di lapangan sawahan. melewati daerah paling ujung dari nganjuk, salam judeg. disana ada pos peristirahatan yang siap menampung peserta yang kelelahan. meskipun dalam perjalanan juga ada tim kesehatan yang mengikuti perjalanan. jadi tidak perlu khawatir kalau tidak kuat.
bagi anda yang akan mengikuti kegiatan ini, saya sarankan untuk latihan fisik. jalan-jalan aja yang jauh pokoknya fisik kuat. selain itu lebih baik anda menyewa kendaraan untuk pergi ke lapangan bajulan, karena nanti akan finis di lapangan sawahan dan tidak kembali ke bajulan. selain itu, karena start dimulai dari jam 6 pagi. lebih baik anda menginap di lokasi pemberangkatan. biasanya banyak juga yang menginap disana dengan mendirikan tenda. dari pada anda pagi-pagi buta berangkat dari rumah ke lokasi. capek duluan sebelum berangkat. saat turun anda bisa menyewa angkot untuk sampai kota nganjuk.
Ayo ikut..
Konsolidasi Tanah Reklamasi
konsolidasi Pada reklamasi
Biasanya material yang digunakan untuk melakukan reklamasi
adalah pasir yang telah disesuaikan dengan persyaratan hasil penelitian
sebelumnya. Pasir tersebut tentu akan menjadi beban bagi tanah
dasar pantai tersebut sehingga pada pelaksanaannya tanah pasir yang ditimbun
semakin turun. Akibat penurunan tanah tersebut, tanah menjadi padat dan keras
sehingga menggantikan tanah dasar pantai yang terdesak akibat terlalu kecil
massa jenisnnya. Penurunan tanah tersebut dinamakan konsolidasi.
Ide dasar konsolidasi adalah menguatan atau pemadatan tanah.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa di dalam tanah terdapat tiga
komponen yaitu air, udara dan tanah itu sendiri. Oleh karena itu, tanah akan
dapat dipadatkan apabila menghilangkan unsur udara dan air dalam tanah
tersebut. Udara dan air dalam tanah akan dapat hilang seiring tekanan yang
diberikan untuk mempersempit ruang yang mungkin bisa diisi oleh air dan tanah. Namun,
untuk mempercepat hilangnya unsur air dalam tanah dapat dilakukan dengan menggunakan drainase vertical dengan dibantu
tekanan dari atas pada saat preloading tanah timbunan. Penurunan tanah timbunan
pada awal ini bisa terjadi selama 4-6
bulan yang disebut tahap primer. Sedangakan untuk tahap sekunder terjadi pada
rentan waktu yang lama sekali.
Tuesday, August 20, 2013
Pertimbangkan dalam Pelaksanaan Reklamasi
Social,
budaya dan ekonomi
ruang Reklamasi pantai memberi
dampak peralihan pada pola kegiatan sosial, budaya dan ekonomi maupun habitat
ruang perairan masyarakat sebelum direklamasi. Perubahan terjadi harus
menyesuaikan:
1. Peralihan fungsi kawasan dan
pola ruang kawasan;
2. Selanjutnya, perubahan di atas
berimplikasi pada perubahan ketersediaan jenis
lapangan kerja baru dan bentuk
keragaman/diversifikasi usaha baru yang ditawarkan. Aspek sosial, budaya,
wisata dan ekonomi yang diakumulasi dalam jaringan sosial, budaya, pariwisata,
dan ekonomi kawasan reklamasi pantai memanfaatkan perairan/pantai.
Pergerakan
aksebilitas dan transportasi
Perencanaan pergerakan,
aksesibilitas dan transportasi kawasan reklamasi pantai harus
memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a) Pola pergerakan kendaraan di
ruas-ruas jalan harus terintegrasi terhadap kerangka
utama/coastal road yang
melintasi pantai/perairan agar publik dapat menikmati panorama
dan kenyamanan pantai;
b) Tata ruang kawasan reklamasi
pantai harus menyediakan kanal-kanal dan atau ruang
perairan lain untuk aksesibilitas
dan integrasi antara pusat kawasan dan sub-sub wilayah
kota;
c) Harus mudah diakses dan
terintegrasi dengan sistem kota dari prasarana dan sarana di
perairan, darat dan udara;
d) Pola pergerakan dan
transportasi darat dan perairan harus memiliki variasi integrasi dan
variasi transportasi berdasarkan
konsep “ride and park system” di beberapa tematik
kawasan;
e) Perencanaan manajemen sistem
transportasi dan kelengkapan sarana penunjang
transportasi.
Kemudahan
public dan ruang public
a) Tata letak bangunan yang
figuratif dan garis ketinggian bangunan yang berhirarki untuk
menjaga kemudahan publik dalam
menikmati panorama ruang pantai;
b) Keberadaan ruang publik yang
dapat diakses, dimanfaatkan dan dinikmati secara mudah
dan bebas oleh publik tanpa
batasan ruang, waktu dan biaya;
c) Potensi elemen-elemen pantai
untuk direpresentasikan kembali melalui kreativitas proses
penggalian, perancangan dan
pengemasan potensi alam/laut/pantai/perairan yang
signifikan agar tercipta kemudahan
dan kenyamanan publik;
d) Potensi alam/pantai yang perlu
dikembangkan sekaligus dikonservasi, misalnya pasir,
hutan, flora dan fauna air,
bakau, tebing/bibir pantai, kontur, peneduh, langit, dan
pemandangan/panorama;
e) Perwujudan kenyamanan pada elemen
pantai dalam bentuk antara lain:
1) keheningan suasana;
2) keindahan panorama pantai;
3) kealamiahan desa;
4) kejernihan riak dan gelombang
air pantai;
5) kehijauan bukit & lembah;
6) kerimbunan hutan pantai;
7) kebersihan pasir;
8) kebiruan langit;
9) keteduhan di sekitar pantai.
Reklamasi Pantai
Ketentuan Reklamasi Pantai
setelah mengetahui dampak-dampak
buruk akibat adanya reklamasi, maka pemerintah kemudian mencoba membuat
regulasi guna mengurangi dampak pencemaran dan kerugian yang diakibatkan dengan
adanya reklamasi. Berdasarkan peraturan
yang ada, ada beberapa ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam melakukan
reklamasi pantai. Ketentuan tersebut antara lain:
a.
Merupakan
kebutuhan pengembangan kawasan budidaya yang telah ada disisi daratan
b.
Merupakan
bagian wilayah dari kawasan perkotaan yang cukup padat dan membutuhkan
pengembangan wilayah daratan untuk mengakomodasikan kebutuhan yang ada.
Jadi wilayah reklamasi merupakan
kebutuhan dalam rangka mengembangakan wilayah industry yang memang sudah ada sebelumnya. Selain ketentuan diatas, ada beberapa
ketentuan yang harus dipenuhi dalam malakukan pekerjaan reklamasi pantai yang
berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut. Kententuan-ketentuan lokasi
reklamasi ini antara lain;
a.
Telah
sesuai dengan RTRW kota atau kabupaten yang menjadi lokasi reklamasi pantai
b.
Telah
mandapat SK Gubernur danatau walikota/bupati daerah tersebut
c.
Sudah
ada uji kelayakan tentang pengembangan wilayah reklamasi pantai (studi
investasi)
d.
Berada
diluar kawasan bakau yang menjadi wilayah hutan lindung atau marga satwa.
e.
Bukan
merupakan kawasan yang merupaka acuan perbatasaan wilayah
f.
Memenuhi
ketentuan pemanfaatan sebagai kawasan dengan ijin bersyarat. Persyaratan ini
diperlukan mengingat pemanfaatan tersebut memiliki dampak yang besar bagi
lingkungan sekitarnya. Persyaratan ini antara lain :
•
Penyusunan dokumen AMDAL
•
Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan
(UPL)
•
Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALIN)
•
Mengenakan biaya dampak pembangunan (development impact fee), dan atau aturan
disinsentif lainnya.
g.
Dituangkan
di dalam Peta Situasi rencana lokasi dan Rencana Teknis Pelaksanaan Reklamasi
dan mendapat persetujuan dari instansi terkait. Perencanaan teknis pelaksanaan
reklamasi harus meliputi :
• Sistem angkutan transportasi
material dan sistem penimbunan sementara
material
urugan yang berkaitan dengan sistem angkutan/transportasi material.
Sistem pengurugan dari laut dan
atau dari darat.
• Teknis pembuatan turap penahan
tanah dan pemecah gelombang.
• Teknis dan cara
perbaikan/perkuatan/peningkatan daya dukung tanah yang akan
menahan beban turap penahan
tanah, pemecah gelombang dan konstruksi lain di
atasnya.
• Teknis pengeringan bahan
urugan, teknis pemadatan bahan urugan dan teknis
pembebanan sementara urugan
dengan memasang beban sementara.
• Teknis pemantauan penurunan (settlement)
lapisan urugan tanah akibat
pemadatan tanah dan beban
diatasnya.
• Perencanaan dan penentuan
elevasi tanah hasil reklamasi.
• Teknis pengamanan limbah B3
• Teknis pencegahan dan
penangkalan abrasi pantai
• Teknis pencegahan dan
antisipasi banjir lokasi tanah hasil reklamasi dan di hulunya
• Teknis pencegahan pencemaran
selama konstruksi
• Teknis pengamanan cagar budaya
dan ilmu pengetahuan
• Teknis pengamanan alur
pelayaran dan keselamatan kerja.
• Teknis pembuangan bahan sisa
reklamasi
Kegiatan Reklamasi Pantai meliputi kegiatan
Persiapan (Pra) Reklamasi, pelaksanaan
(Proses) Reklamasi dan Pasca Reklamasi
a. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan Persiapan (Pra) Reklamasi meliputi
persyaratan teknis
yang ditetapkan dalam: Perencanaan Lokasi yang akan direklamasi,
Persyaratan
Perhitungan Hydrodinamika, Persyaratan Bangunan Penahan
Gelombang, Metode Pelaksanaan
Reklamasi, Standar Bahan/Material Pengisi Urugan,
Spesifikasi Teknis
Reklamasi
b. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan Pelaksanaan (Proses) Reklamasi
meliputi persyaratan
teknis yang ditetapkan dalam: Perbaikan Tanah Dasar,
Pelaksanaan Teknis
Pengamanan, Bahan Pelindung/Tameng/Armor, Persyaratan
Bangunan Laut,
Persyaratan Penimbunan Sementara, Persyaratan Pembebanan
Sementara,
Persyaratan Geotextile, Persyaratan Vertikal Drain, Persyaratan
Pengurugan dan
pemadatan
c. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan Pasca Reklamasi meliputi persyaratan
teknis yang
ditetapkan dalam: Persyaratan Ketinggian Peil, Persyaratan Penurunan
Bangunan/Settlement,
Persyaratan Pekerjaan Beton, Persyaratan Pekerjaan Kontruksi
Baja
Pelaksanaan reklamasi
juga harus mengacu pada standar nasional dan internasional serta
diawasi dan
dikendalikan secara teknis oleh Badan Pelaksana yang dibentuk oleh
Pemerintah Provinsi
dan atau Pemerintah Kota/Kabupaten tergantung posisi strategis dari
kawasan
reklamasi tersebut.
Reklamasi Pantai
Penahuluan
Dewasa kini, semkin bertambah dan
berkembangnya industry membuat orang semakin berfikir untuk membuat lahan atau daratan baru dengan
melakukan penimbunan di daerah pesisir atau rawa yang biasa sering kita sebut
dengan reklamasi. Reklamasi sendiri sebenarnya merupakan respon dari kebutuhan
akan lahan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industry.
Pada dasarnya, pembangunan reklamasi untuk daerah industry bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat
karena dengan dibukanya industry baru maka akan mengurangi angka pengangguran
yang semakin bertambah setiap tahunnya.
Namun disisi lain, reklamasi
menjadi bahasan yang menarik dalam setiap kajian bidang kelautan. Hal ini
disebabkan karena reklamasi merupakan campur tangan manusia didalam
kesetimbangan alam. Adanya reklamasi akan berdampak pada perubahan ekosistem,
pasang surut, batimetri, laju sedimentasi. Selain dari perubahan alam,
reklamasi juga akan berdampak pada keadaan social ekonomi di wilayah tersebut. Missal
daerah pantai tersebut pekerjaan utamanya adalah petani rumput laut, maka
dengan adanya kegiatan reklamasi akan mencemari lahan budidaya rumput laut
mereka. Butiran pasir timbunan melayang diperairan dan merusak rumput
laut. Jika daerah tersebut merupakan
daerah pelayaran, maka dengan perubahan oseanografi akibat reklamasi akan
menyebabkan pendangkalan pada alur pelayaran.
Menggunakan Audio Presentasi
Teknik
Penggunaan Audio dalam Presentasi
Dalam
berbagai kesempatan pelatihan sering kali pemateri atau trainer menggunakan
tambahan tool dalam menyampaikan materinya. Tujuannya agar peserta pelatihan
mengikuti irama penyampain trainer. Di suatu sisi audio dapat menjadi senjata
ampuh . Namun, penggunaan audio ini juga menjadi bomerang jika tidak di
tempatkan dengan baik. Beberapa trainer atau pemateri terkadang salah
menempatkan penggunaan audio sehingga bukan membantu pelatihan malah
menghancurkan suasana pelatihan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menggunakan audio atau efek suara dalam presentasi anda agar presentasi anda
semakin wow.
Pahami tujuannya
Beberapa
pemateri pelatihan atau presenter terkadang tidak mengetahui apa tujuan dan
maksud menggunakan efek suara atau audio. Kebanyakan mereka menggunakan audio
atau efek suara hanya untuk “keren – kerenan “ sehingga terkadang mereka asal –
asalan menggunakan efek suara atau audio
dalam presentasinya. Misalnya, menggunakan efek suara boom kamera pada saat
perpindahan slide namun pada slide tidak yang baru tidak ada hal yang
boombastis. Hal ini terkadang sering dilakukan oleh kebanyakan orang.
Maka
yang perlu kita pahami dalam menggunkan efek suara atau audio adalah kapan dan
pada saat apa kita menggunakan efek suara atau audio dalam presentasi kita.
Artinya kita harus mampu menggunakannya sesuai pada tempat yang seharusnya,
karena pada hakekatnya efek suara atau audio ini hanya alat bantu agar
presentasi kita lebih power full. Kapan dan pada saat apa kita butuh alat bantu
itu adalah kuncinya.
Sesuaikan
penggunaanya
Penggunaan
yang sesuai efek suara atau audio adalah sesuai dengan slide dan situasi yang
akan kita bawa pada presentasi. Ketika presentasi kita mengandung hal yang
boombatis maka kita harus menggunakan efek suara boombatis. Begitu pula dalam
menggunakan audio, ketika anda ingin suasana ruang pelatihan yang semangat maka
anda harus menggunakan audio dengan gelombang beta. Berikut ini salah satu
contoh yang pernah saya buat dalam presentasi manajemen waktu. Ketika anda
menampilkan slide bergambar kamera maka anda boleh menggunakan efek suara
kamera dalam perpindahan slide. sehingga akan sangat power full presentasi anda
karena akan terasa jepretan kamera menampilkan momen – momen dalam kehidupan.
Menggunakan
audio pun anda harus sesuai dengan kondisi atau suasana yang ingin dibawakan ke
ruangan pelatihan. Seperti kita ketahui bahwa otak manusia mempunyai gelombang
– gelombang tertentu dalam membantu kerja otak. Beberapa gelombang itu adalah
beta, alpha, theta, delta yang sesuai dengan penggunaanya.
Ø Gelombang
beta digunakan untuk
Ø Gelombang
alpha digunakan untuk relaksasi atau refleksi
Ø Gelombang
theta digunakan untuk menumbuhkan ide atau berfikir kreatif
Ø Gelombang
delta digunakan untuk membawa ke alam tidur, dunia mimpi
Melihat
penjelasan di atas maka kita harus dapat menyesuaikan audio yang kita tampilkan
dengan suasana yanga akan kita buat dalam ruangan pelatihan. Jangan sampai anda
menggunakan audio dengan gelombang delta untuk membuka pelatihan, karena akan
membuat audien semakin mengantuk. Anda bisa mencari audio dengan gelombang –
gelombang tertentu di dunia internet.
Dosa besar
menggunakan audio
Ini
kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan efek suara atau audio dalam
presentasi.
Suara audio
keras
Ini
kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan audio dalam presentasi adalah
suara audio lebih keras dari pada suara pemateri atau training. Sehingga suara
trainer kalah dengan suara audio yang menjadi backsound. Hal ini membuat
peserta pelatihan tidak akan mendapat inti dari materi yang akan disampaikan
dan malah menikmati audio yang anda bawakan.
Vokalis vs
presenter
Terkadang
dalam membawa audio, pemateri membawakan audio yang berupa lagu dan ada suara
penyanyinya. Memang terkadang tidak menjadi masalah ketika membawa audio dengan
lagu beserta suara vokalisnya. Namun, beberapa orang terkadang membawa masalah
jika tidak diatur dengan baik. Misal
dalam berbagai presentasi, pemateri membawa audio lagu beserta vokalis sehingga
peserta tidak konsentrasi dengan materi pelatihan namun ikut menyanyi beserta
vokalis yang asyik menyanyi menjadi back sound presentasi.
Indonesia Negara Bebas
Corat-coret memperingati kemerdekaan Republik Indonesia
Indonesia Negara bebas
Bung.. Indonesia Negara Bebas
Orang bebas merokok di area Rumah sakit
Orang bebas parkir kendaraan di bawah rambu-rambu dilarang parkir
Orang bebas menebang pohon di hutan
Orang bebas minum minuman keras
Indonesia Negara bebas
orang bebas berjualan Narkoba dari dalam Lapas
orang bebas menghisap sabu-sabu di Lapas
orang dipenjara saja bebas jalan-jalan dan nonton pertandingan tennis..
orang bebas berkelahi dalam lapas
Indonesia Negara bebas..
orang bersalah bisa bebas hukum
orang tidak bersalah bisa kena hukum
orang bebas pesan hukum
orang bebas beli hukum
Indonesia Negara bebas..
orang bebas membunuh orang lain..
orang bebas mengambil barang orang lain..
orang bebas mengambil uang negara..
orang bebas menabrak orang lain..
Indonesia Negara bebas
Bung.. Indonesia Negara Bebas
Orang bebas merokok di area Rumah sakit
Orang bebas parkir kendaraan di bawah rambu-rambu dilarang parkir
Orang bebas menebang pohon di hutan
Orang bebas minum minuman keras
Indonesia Negara bebas
orang bebas berjualan Narkoba dari dalam Lapas
orang bebas menghisap sabu-sabu di Lapas
orang dipenjara saja bebas jalan-jalan dan nonton pertandingan tennis..
orang bebas berkelahi dalam lapas
Indonesia Negara bebas..
orang bersalah bisa bebas hukum
orang tidak bersalah bisa kena hukum
orang bebas pesan hukum
orang bebas beli hukum
Indonesia Negara bebas..
orang bebas membunuh orang lain..
orang bebas mengambil barang orang lain..
orang bebas mengambil uang negara..
orang bebas menabrak orang lain..
Tuesday, August 13, 2013
Punakawan Sang Abdi Ksatria
Kita sering mendengar istilah punakawan dalam setiap cerita yang melibatkan pada ksatria pandhawa lima. Genk punakawan ini diisi oleh Semar, gareng, Pethruk, bagong. Empat sekawan yang tak terpisahakan. Punawakawan sendiri memiliki arti, Puna artinya tahu, Kawan yang berarti teman. Sehingga Punakawan artinya tahu apa yang harus dilakukan ketika mendampingi tuan (majikannya) dalam keadaan susuh atau senang, penuh cobaan dan godaan menuju kea rah kemuliaan. Memang punakawan adalah abdi setia yang diperintahkan untuk mendampingi, menasihati serta mengarahkan para ksatria. Genk Punakawan sendiri sebenarnya adalah keluarga. Gareng, pethruk dan bagong adalah anak angkat dari semar. Karakter para punawakan beragam, semar adalah lambing kebijaksanaan seorang sesepuh, gareng menggambarkan kerendah hatian yang tamak. Pethruk adalah lambing kecerdsan berpikir dan penasihat ulung, bagong merupakan tokoh penyeimbang dari punakawan yang lain. Sosok bagong yang suka bercanda kelewatan, tergesa-gesa dan terkadang sedikit lancang.
Semar
Semar adalah putra Sanghyang Tunggal dan dewi Wiranti yang masih saudara dengan sanghyang Antaga (TOgog) dan sanghyang Manikmaya(Batara Guru). Sebutan lain dari semar adalah ki Lurah badranaya atau kadang disebut ismoyo. Semar yang merupakan ttitisan dewa khayangan yang diturunkan ke bumi untuk menjadi abdii yang memberi bimbingan para ksatria yang kelak dikenal dengan Pandhawa lima adalah sosok yang sabar, jujur, ramah dan rasa humor tinggi. Konon, ketika masih di khayangan, semar adalah seorang yang tampan rupawan, namun ketika diturunkan ke dunia (arcapada) badannya menjadi gendut, pendek berwajah lucu dengan mata berair seperti menangis.
Kenapa bisa seperti itu ?. al kisah, dulu ada sayembara untuk menjadi raja tiga dunia (jagad luhur, madya, andhap) bagi yang memenagkan sayembara tersebut. Sayembaranya adalah dengan menelan sebuah gunung dan mengeluarkan kembali lewati dubur. Banyak pendekar yang mengikuti sayembara tersebut. Pertama yang mencoba adalah Antaga, dengan sombongnya mencoba menelan gunung tersebut. Huuaa… gunung tersebut tidak dapat ditelannya dan malah merobek mulutnya dan matanya melotot mau keluar. Setelah itu giliran semar atau ismoyo mencoba melahap gunung yang ada di hadapannya. Happ… gunung itu seketika masuk dalam perutnya dan anehnya malah tidak dapat dia keluarkan. Akhirnya sampai sekarang perut semar menjadi gendut, mulutnya besar dan matanya mengeluarkan air menahan sakit karena gunungnya tidak dapat dia keluarkan.
Gareng
Gareng adalah anak tertua dari semar, dari sebangasa jin. Nama lain dari gareng adalah pancalpamor artinya menolak godaan duniawi, pegatwaja berarti gigi yang melambangkan tidak suka makan makanan yang enak yang memboroskan dan mengandung penyakit. Nala gareng artinya hati yang kering, kering dari keangkaramurkaan. Ciri fisik gareng dibuat sangat penuh makna. Tangan gareng yang ceko adalah perlambangan dari tidak mau mengambil hak orang lain. Mata juling artinya tidak melihat kecuali yang baik, dan sikil gejik (berjalan dengan tumit) adalah lambing penuh kewaspadaan dalam segala perilaku.
Konon Gareng pernah menjadi raja di Kerajaan Parang Gumiwang dengan nama Prabu Pandu Bergola. Tepai karena ambisi ingin menjadi raja di ngamerta akhirnya dia berkelana dan akhirnya bertemu dengan semar dan menjadi abdi para ksatria di ngamarta. Gareng sendiri sebenarnya dalah pendekar sakti mandraguna, namun hal itu tidak dia tampakan. Sampai akhirnya gareng berhasil menjadi penguasa di Ngamarta dengan mengalahkan para ksatria pandhawa. Dia menggunakan namanya yang dulu, Prabu Pandu begola saat mempora-porandakan kerajaan Ngamarta. Memang sebelum menyerang Ngamarta, gareng sempet menghilang beberapa waktu dan membuat sedih para punakawan dan para ksatria Pandhwa.
Setelah diberi tahu oleh Prabu Kresna bahwa yang menjadi Prabu Pandu bergola adalah Gareng, maka semar langsung memerintahkan Petruk untuk menghadapinya. Petruk yang takur akhirnya berani setelah mendengarkan bisikan dari semar bagaimana cara menghadapi saudaranya itu. Akhirnya pertuk menghadap ke Prabu Pandu bergola dan mengajaknya berkelahi satu lawan satu. Setelah menolak beberapa kali, akhirnya Prabu Pandu tidak kuasa menolak ajakan semar untuk berkelahi. Pertempuran yang seru dan penuh kekocakan itu mengakbiatkan Prabu Pandu bergola berganti wujud menjadi semar tanpa disadarinya. Akhirnya semar masuk dalam pertempuran dan berhasil memisahkan perkelahian itu. Seketika petruk yang sudah rindu gareng langsung memeluknya erat. Setelah ditanya mengapa melakukan itu, dengan penuh bijakasana pertuk menjawab bahwa hal itu dia lakukan untuk mengingatkan kepada para Pandhawa agar tidak terlena meskipun kerajaan Ngamarta dalam keadaan makmur berkecukupan.
Thursday, August 1, 2013
zaman ketidakpercayaan oleh Anis Matta
Di Zaman KetidakPercayaan Ini
Jangan Pernah Lagi Bikin Janji-Janji
Kalau Benar Ada Api Cinta Di Hatimu
Bakarlah Benci yang Telah Merampas Keadilan
Bakarlah Serakah yang Telah Merenggut Kemakmuran
Jangan Pernah Lagi Bikin Janji-Janji
Kalau Benar Ada Api Cinta Di Hatimu
Bakarlah Benci yang Telah Merampas Keadilan
Bakarlah Serakah yang Telah Merenggut Kemakmuran
Jangan Pernah Lagi Bikin Janji-Janji
Ajak Saja Orang-Orang Miskin Itu
Bicara Tentang Negeri yang Mereka Huni
Ajak Saja Orang-Orang Kecil Itu
Bicara Tentang Keadilan Dari Hukum yang Tak Ditegakkan
Ajak Saja Orang-Orang Miskin Itu
Bicara Tentang Negeri yang Mereka Huni
Ajak Saja Orang-Orang Kecil Itu
Bicara Tentang Keadilan Dari Hukum yang Tak Ditegakkan
Di Zaman Ketidakpercayaan Ini
Tidur Mungkin Tak Lagi Nyenyak
Tetapi Tetap di Selingi Mimpi yang Terputus-putus
Bahwa Suatu Saat Kata Masih Bisa Punya Arti
Tidur Mungkin Tak Lagi Nyenyak
Tetapi Tetap di Selingi Mimpi yang Terputus-putus
Bahwa Suatu Saat Kata Masih Bisa Punya Arti
hati hati-hati
karena hati harus hati-hati
Hati kalau bahasa arab adalah
Qolbun, yang artinya gonta-ganti, sesuatu yang sering berubah. Maka dalam salah satu do’a kita sebelum salam
dari setiap sholat kita selalu berdo’a yang artinya “wahai yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ku atas agama
ku…”.dan karena memang Allah memberikan pada diri kita pilihan untuk
berbuat baik atau buruk. ”Maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu(jalan) kefasikan dan ketakwaan(terjemah QS
Asysyam:8).
“Di dalam hati itu ada dua teman, yaitu teman dari malaikat yang selalu mendorong berbuat
kebaikan dan membenarkan kebenaran. Barang siapa merasakan hal yang demikian
itu, ketahuilah bahwa itu datang dari Allah dan hendaklah ia memuji Allah. Satu
lagi teman dari musuh, yaitu setan. Ia selalu mendorong berbuat kejahatan dan
mendustakan kebenaran serta melarang dari mengerjakan kebaikan. Barang siapa
merasakan yang demikian itu, hendaklah ia berlindung dari allah dari godaan
setan yang terkutuk”, begitulah kabar yang disampaikan Rasulullah SAW
seperti yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi dan Nasa’i.
Suasana hati ini tergantung siapa
teman yang dipilih. Bolak-baliknya suasana hati ini mengikuti apa-apa yang ada
disampingnya. Dua teman yang sama-sama ada dan menyusup ke dalam hati. Malaikat
dengan ketakwaan dan setan yang selalu membisikan syubhat-syubhat agar hati
cenderung pada kejahatan dan pengingkaran. Setan membisikannya nafsu yang
menuntunya pada kesenangan-kesenangan yang melalaikan dari mengingat Allah.
Sehingga tanpa disadari, bahwa hati itu telah kusam dan jauh dari cahaya
kesucian. Hawa nafsu yang dijadikan sebagai pemimpinnya, Syahwat
yang dijadikan sebagai komandannya, kebodohan yang dijadikan sebagai
pengemudinya, kealpaan sebagai kendaraannya. Tanpa disadari bahwa hatinya sakit
dan menjadi mati. Jauh dari petunjuk Allah SWT.
Sebaliknya, jikalau hati ini
dekat dengan Malaikat. Maka akan kita dapatkan bahwa setiap perkataan dan
perbuatan adalah kebaikan yang dirasakan. Hati yang terindar dari syubhat dan
menentang dari apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Hati yang selalu mencinta
Allah, hati yang selalu senang dan tenang jika menyebut asma-asma-Nya.
Senantiasa mendorong untuk selalu berkhidmat kepada Allah. “barang siapa senang berkidmat kepada Allah,
maka segala sesuatu (yang ada di Bumi) akan merasa senang dan berkhidmat
kepadanya. Barang siapa matanya sejuk karena memandang Allah, maka mata setiap
orang pun akan sejukmelihatnya” begitulah apa yang dikatakan oleh Yahya bin
Mu’adz. Selain itu, hati yang dalam petunjuk akan selalu memperhatikan lebih
pada setiap kualitas amal perbuatannya. Ia berusaha keras untuk ikhlas dalam
setiap amalnya, menjauhi setiap riya’ dan ujub.
Karena dia sadar bahwa segala yang ada adalah karunia-Nya.
waullahu ‘alam bishowab
Bicara hati
Ah,
kenapa tiba-tiba kepikiran untuk menulis ini ya ? entahlah, tak tau bagaimana
menjawabnya. Tiba-tiba terlintas dalam benak hanyalah ini, HATI. Mungkin malam
ini terlalu syahdu, bersama bulan setangah wajah, dan binar-binar bintang
menambah indahnya langit. Suasana yang pas, untuk berbicara masalah hati. Tentu
bersama secangkir kopi hangat penambah inspirasi. Tapi paling penting adalah
blog saya ada tulisannya. Lama gak nulis..:)
Mulai
dari mana ya ??, Tak tahu aku. Mulai dari sini saja, “bismillahirrahmanirrahim”.
Kesunyian
malam ini membawa ingatan saya kembali pada sebuah pesan dari rasulullah SAW.
Sebuah pesan tentang hati yang ada dalam dada ini,
“Ingatlah bahwa dalam jasad itu ada
sekerat daging, jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya. Dan jika ia rusak, maka
rusaklah jasad seluruhnya. Sepotong daging itu adalah hati (HR. Bukhari dan
Muslim)
Imam
Al-Ghazali mengibaratkan hati sebuah cermin. Hati yang bersih laksana sebuah
cermin yang jernih, sehingga mudah seseorang untuk mengacakan dirinya pada
cermin tersebut , jelas sekali. Jika ada kotoran atau cacat dari tubuh akan
kelihatan detail. Sebaliknya, jika hati itu kotor, bagaikan kaca yang buram dan
kusam penuh nokhtah hitam, sehingga membuat kita sulit untuk mengaca padanya,
kita sulit membedakan dan tak tahu apakah tubuh kita ini penuh kotoran atau
cacat atau tidak, serba buram tak jelas diri kita dalam cermin tersebut. Kalau
kita punya cermin seperti itu di rumah, mungkin kita tidak akan perbah merasa
percaya diri meskipun kita berjam-jam
berdiri memandangi diri dihadapan cermin tersebut. Atau sebaliknya, kita
terlalu PeDe melihat cermin itu. Meskipun tidak jelas diri kita dalam cermin
tersebut. Kita merasa sempurna tanpa cacat, padahal kenyataannya adalah
sebaliknya. Astagfirullah.. jika ia baik,
baiklah jasad seluruhnya. Dan jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya
Hati
ini ibaratkan raja, begitulah ungkapan yang sering ustadz-ustadz sampaikan.
Ibarat raja yang mengendalikan seluruh prajuritnya, memberi instruksi,
memerintah, melarang dan sebagainya. Ibarat raja, hati ini mempunyai kendali
pada semua prajurit yaitu seluruh anggota badan tanpa terkecuali. Segala
aktifitas gerakan anggota tubuh adalah hasil dari kehendak hati, tekad yang
terikat, dan bimbinganyang menuntun gerak tangan, kaki, mata dan yang lain.
Maka, jika raja itu salah memimpin, maka rusaklah prajuritnya, jika hati salah
memimpin, maka rusaklah seluruh tubuh ini, karena semua tindakah diperintah
pada kerusakan. Oleh karena itu, belajar memimpin hati adalah salah satu tugas
penting dalam kehidupan ini. Membimbing dalam ketaatan dan kebenaran sesuai
kehendak-Nya.
“dan sesungguhnya Kami jadikan
untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah; mereka
mempunyai mata, tetapi tidak
dipergunakan utnuk melihat tanda-tanda kekuasan Allah; mereka mempunyai
telingga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar(ayat-ayat Allah). Mereka
itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi” ( terjemah QS.
Al-‘Araaf:179)
Ibarat
cermin, Amal perbuatan kita (baik ucapan atau gerakan kita) adalah pantulan
dari hati kita, kalau hati kita buram kusut, maka buruklah setiap amal kita dan
juga sebaliknya. Baiknya amal perbuatan kita adalan gambaran baiknya hati kita.
Semakin kita merusak cermin hati kita dengan kemaksiatan-kemaksiatan, maka
semakin kusam dan tidak jelaslah perbuatan kita.
Waullahu ‘alam bishowab